Setelah sebelumnya menyelenggarakan turnamen esports untuk pelajar SMP dan SMA, kali ini Garena bekerjasama dengan Liga Mahasiswa (LIMA) dalam menyelenggarakan LIMA Esports 2021. Sebuah turnamen online yang dihadirkan sebagai bukti nyata dari upaya Garena bersama LIMA dalam menyalurkan minat dan bakat mahasiswa dengan menyediakan wadah kegiatan positif berupa turnamen esports. Uniknya, turnamen kali ini tidak hanya diikuti oleh peserta mahasiswa pria, namun juga para wanita.
Beberapa universitas yang akan berpartisipasi terdiri dari Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Teknologi Sumbawa, Universitas Tidar, Universitas Hasyim Asy’ari, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas PGRI Palembang, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Nurtanio, dan Politeknik Negeri Sriwijaya.
Dalam rangkaian kompetisi yang akan dilakukan LIMA tahun ini, Free Fire menjadi game pembuka. Babak penyisihan wilayah barat (western) akan diselenggarakan pada tanggal 26-27 Juni 2021, sementara untuk wilayah timur (eastern) akan diselenggarakan pada 2-3 Juli 2021. Sebanyak 12 tim perwakilan universitas terbaik akan melanjutkan pertandingan ke babak puncak (nationals) pada 10-11 Juli 2021. Seluruh pertandingan Free Fire di LIMA Esports dapat disaksikan melalui kanal YouTube Liga Mahasiswa.
Persaingan tim-tim western diprediksi akan berlangsung menarik. Kompetisi ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatra, Bangka Belitung, Riau, dan Kalimantan Barat.
Melalui kerjasama dengan Liga Mahasiswa, Garena akan mendukung penuh serta memberikan upaya maksimal untuk dapat mensukseskan gelaran LIMA Esports 2021. Business Development, Esports Manager Garena, Wijaya Nugroho mengungkapkan kepercayaannya terhadap Liga Mahasiswa sebagai penyelenggara kompetisi positif ini. "Liga Mahasiswa sejalan dengan visi misi Garena untuk terus mengembangkan esports di Indonesia sehingga muncul bibit atlet baru yang berprestasi. Kami berharap melalui kompetisi Liga Mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi semakin banyak diadakan kompetisi esports di tingkat mahasiswa."
Junas Miradiarsyah selaku Chief Executive Officer LIMA mengungkapkan pentingnya untuk tetap melakukan perkembangan mahasiswa secara berkesinambungan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. "Di saat pandemi yang membatasi banyak kegiatan mahasiswa, penting untuk LIMA terus melakukan inovasi dan upaya menyediakan wadah pengembangan bagi mahasiswa. Semoga ini menjadi awal kegiatan yang lebih besar. Selain itu, kesehatan individu yang terlibat juga menjadi perhatian bagi kami. Pengembangan diri dan kesehatan mahasiswa merupakan prioritas bagi LIMA," ujar Junas.
Bagaimana Sobat, siap meramaikan LIMA Esports 2021?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|