EVOS Harvy Rebut Gelar Juara International Female Legends 2023

Billy Rifki
22/12/2023 18:53 WIB
EVOS Harvy Rebut Gelar Juara International Female Legends 2023
EVOS Esports

Ajang Pencarian Talenta Free Fire khusus ladies, International Female Legends (IFL) 2023, menutup rangkaian kompetisi dengan digelarnya babak Pro Grand Final di Mahaka Square, Jakarta, pada Minggu (17/12/2023) usai EVOS Harvy keluar sebagai juara.

IFL 2023 merupakan instrumen yang diciptakan oleh PT Mahaka Gaming Integra guna menemukan berlian-berlian dari daerah.

EVOS Harvy berhasil mengamankan gelar juara dengan mengalahkan 11 tim kontestan lain di babak ini, tim yang beranggotakan Nune, Aletha, Merc, Dsyy, dan Zesya tersebut mencatatkan total 205 dari 12 pertempuran.

Hasil tersebut membuat EVOS Harvy mengantongi Rp179 juta dari total prize pool IFL 2023 yang mencapai Rp 500 juta, sementara itu tim asal Thailand MG Lady membawa pulang Rp70 juta, dan Dewa United Shori mengamankan Rp40 juta.

Sebagai informasi, IFL 2023 sudah digelar sejak 21 Oktober dengan empat tahapan sebelum menginjak IFL Pro Grand Final, yaitu Audisi, Development Battle, Draft Pick, dan Pro Final.

Di babak Audisi, ribuan peserta dari berbagai tim yang berasal dari 12 kota, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Pontianak, Medan, dan Palembang, berlomba untuk menjadi yang terbaik di kota masing-masing untuk mendapatkan tiket ke Development Battle.

Di fase Development Battle yang akhirnya dimenangkan skuad 0431 Hunters asal Manado, menjadi arena pertempuran tim-tim juara dari 12 kota sekaligus menjadi kesempatan bagi pro team untuk menilai performa calon anggota baru mereka yang akan dipilih di fase Draft Pick.

Di fase Draft Pick, pro team yang akan bertarung di babak Pro Final memilih pemain incaran mereka untuk menambah daya gedornya serta melengkapi roster IFL 2023 mereka. Total ada 18 ladies players jebolan audisi dari 12 kota tersebut yang berhasil diserap masuk ke dalam pro teams asal Indonesia. Hal ini menjadi pengalaman berharga sekaligus kesempatan bagi mereka untuk unjuk gigi dan membuka peluang meniti karir secara profesional di masa mendatang.

Setelah mendapatkan pemain yang diinginkan di fase Draft Pick, pro team lantas bertarung di fase Pro Final untuk menentukan 10 tim dari 11 yang berlaga di babak pamungkas yang hasilnya, Satria Muda Esports menjadi tim yang harus rela tak tampil di IFL Pro Grand Final sementara EVOS Harvey keluar sebagai yang terbaik di fase Pro Final.

Di fase pro grand final, 10 tim tersisa dihadapkan dengan tantangan baru dengan datangnya dua kontestan internasional, yaitu Memorial Gamer Lady asal Thailand dan Fly 7Sea yang datang dari Malaysia.