Genesis Dogma SF sebagai juara Free Fire Master League (FFML) Season 7 bersama First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite siap berlaga di Group Stage Free Fire SEA Invitational (FFSI) mulai akhir pekan ini. Meski tergabung dalam dua grup yang sama, semua tim yang menjadi wakil Indonesia siap mencurahkan seluruh kemampuan terbaik dengan mengusung semangat #FFINDOBERSATU demi mewujudkan #FFINDOJUARA.
Berdasarkan proses drawing pada Minggu (7/9/2023), masing-masing perwakilan Indonesia akan saling bertemu dalam grup yang sama pada Group Stage. Sang juara FFML Season 7 Genesis Dogma SF dan G Arsy Aphrodite tergabung di Grup C bersama SBTC Esports (Vietnam), Eagle Esports (Vietnam), Magic Esports (Thailand), dan Expand (MCPS). Sementara itu, runner-up FFML Season 7 First Raiders Eclipse dan Morph Team bergabung di Grup B bersama FW Esports (Thailand), EArena (Thailand), Vasto Mundo (Eropa), dan P Esports (Vietnam).
Adapun, daftar lengkap pembagian tim untuk Group Stage FFSI adalah sebagai berikut:
Grup A
|
Grup B
|
Grup C
|
Tantangan dan Peluang #FFINDOJUARA
Berdasarkan hasil drawing tersebut, keempat perwakilan Indonesia memiliki peluang yang cukup bagus karena tak satupun dari mereka harus bertemu dengan Evos Phoenix, juara Free Fire World Series 2022 Bangkok. Kendati demikian, keempat tim ini masih akan bertemu dengan tim-tim kuat lainnya, terutama dari Negeri Gajah Putih yang cukup mendominasi skena kompetitif Free Fire di kancah dunia.
Nama terakhir, EArena bukan tim sembarangan. Tim ini lolos ke posisi sebagai tim Free Fire terkuat di Thailand sebagai juara Free Fire Thailand Championship 2023. Evos Phoenix sebagai pemegang gelar juara FFWS 2022 Bangkok hanya mampu finis di peringkat kedua di bawah EArena. Kehadiran EArena di grup B akan menjadi salah satu tantangan utama bagi First Raiders Eclipse dan Morph Team dari Indonesia. Belum lagi, masih ada satu tim Thailand lainnya di grup tersebut, yaitu FW Esports.
Genesis Dogma SF dan G Arsy Aphrodite di Grup C menghadapi grup yang lebih menguntungkan karena hanya bertemu satu tim Thailand, yaitu Magic Esports. Meski begitu, kedua tim ini tidak bisa meremehkan grup ini, karena masih ada para kuda hitam seperti tim Expand dan Eagle Esports yang punya jam terbang lebih tinggi di turnamen internasional, dibandingkan dua wakil Indonesia.
Babak Group Stage FFSI akan tersaji pada 12-21 Mei 2023 atau sepanjang 2 pekan, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Setiap harinya, akan ada ada pertandingan yang mempertemukan dua grup dalam format pertandingan enam round. Artinya, setiap tim akan memainkan total 24 round sepanjang Group Stage. Sebanyak 12 tim dengan total poin tertinggi dari babak Group Stage akan melanjutkan perjalanan ke babak Finals Stage.
Babak pamungkas atau Grand Finals FFSI akan digelar selama 3 hari, yaitu pada 26-28 Mei 2023. Setiap hari pertandingan atau Matchday, ke-12 tim akan berlaga dalam enam round dan akan menggunakan map Bermuda, Purgatory, Alpine, Nexterra, Bermuda, secara berurutan. Untuk round terakhir, akan dipilih satu map secara acak dari lima map tersebut. Pemenang akan mendapatkan hadiah terbesar dari total prize pool senilai US$300.000.
Ayo dukung semua tim perwakilan Indonesia dengan menonton setiap siaran pertandingan melalui di YouTube sebagai official broadcast partner FFSI. Setiap pertandingan akan ditayangkan mulai pukul 18.00 WIB.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|