5 Hero ML Ini Tidak Populer Tapi Miliki Winrate Tinggi

Banyak pemain Mobile Legends terperangkap dengan yang namanya hero meta atau populer berdasarkan perubahan terbaru, bisa jadi karena terkena buff maupun sedang laris digunakan oleh pemain profesional.

Tapi hal itu tidak sepenuhnya menjamin kemenangan loh! Malah berdasarkan statistik, kelima hero berikut ini bukukan angka kemenangan cukup fantastis meski bukan jadi pilihan populer pemain pro maupun gamer ML secara umum.

Siapa saja sih hero-hero kurang populis tapi sangat berdampak besar dalam lineup tim untuk Mobile Legends? Simak paparannya di bawah ini!

1. GATOTKACA

Hero tanker asli Indonesia ini secara harafiah 'menginjak-injak' permainan ranked para gamer casual dengan skillset mautnya. Hero yang makin kuat meski dipukuli lawan berkat pasif Steel Bones dan kaya akan crowd control bikin lawan kelimpungan saat ingin mengincar target, khususnya para marksman atau mage. Belum lagi ultimate jarak jauh, Avatar of The Guardian, yang menghujam musuh layaknya meteor menjadi salah satu skill pengubah keadaan terbaik dalam game.

Nyatanya, Gatotkaca hanya dilirik sebanyak 1,04% dari estimasi 200 juta pemain Mobile Legends saat ini. Belum lagi dikurangi jumlah pemain yang aktif, bisa jadi angka pemain yang memilih hero TB ini kian sedikit. Namun winrate-nya cukup memuaskan di angka 56,43% menjadikan jagoan lokal ini salah satu hero dengan winrate tertinggi dan tanker berstatistik kemenangan paling tinggi dibandingkan tank lainnya, bahkan di atas Johnson, Lolita, dan Minotaur.

2. ODETTE

Hero mage yang hanya bisa kamu dapatkan melalui quest ini cukup masuk akal bila memiliki pick rate rendah, hingga tak sampai 1% (lebih tepatnya 0,99%). Mungkin banyak pemain yang enggan atau merasa tak perlu Odette karena hero berlabel support atau mage kurang jadi idola pemain. Kalaupun ada, mereka cenderung lebih memilih hero mage dengan kemampuan solo kill yang baik seperti Harley, Karina, atau Cyclops.

Namun Odette memiliki momennya ketika 'kombo haram' bersama Johnson lazim dipraktekkan saat ranked match. Ya, para pemain beramai-ramai mengamankan Odette untuk dipadukan dengan Johnson demi kombo team fight yang seakan tak terbendung. Tentu gaya bermain seperti itu akan selalu jadi pertimbangan untuk digunakan di ranked maupun kancah profesional. Saking berbahayanya, Odette masih anteng dengan 54,48% winrate-nya meski jarang digunakan.

3. ESTES

Serupa dengan Odette, Estes miliki masa kejayaannya ketika meta dua tanker lebih mencuat. menyediakan sustain berupa heal yang masif pada rekan setimnya. Tentu akan sangat sulit menghabisi tanker-tanker yang masih disokong oleh tali kehidupan milik Estes. Namun sedikit perubahan pada update di bulan Mei 2018 tampaknya cukup bagi gamer memalingkan wajah dari Estes walau nerf itu sendiri tak begitu signifikan.

Saat ini, pick rate dari Estes lebih menyedihkan dari Odette yakni hanya 0,45%. Hampir tak dilirik sama sekali meski mengantongi winrate sebesar 53,54%. Kemungkinan selera dari pemain berubah dan lebih menyukai hero yang tak cuma bisa heal tapi juga menawarkan skillset ofensif serta tebal seperti Bane atau Minotaur.

4. GORD

Jelmaan Silver Surfer dari franchise Fantastic Four ini dikenal karena kemampuan DPS-nya yang begitu sakti. Magic damage-nya bisa melelehkan bahkan tanker terkuat sekalipun. Namun cukup masuk akal rasanya Gord mulai ditinggalkan pemain secara umum karena ketiadaan skill melarikan diri ditambah dengan ketahanan serangan fisik yang menyedihkan.

Kalau dipikir-pikir, untuk apa bisa mengeluarkan damage besar kalau mati sesaat begitu lawan menciduknya di awal teamfight? Tapi bila kamu penyuka tantangan, khususnya saat menghindari hero yang lincah atau skill disable berbahaya seperti Lancelot, Hayabusa, maupun Saber, maka Gord bisa jadi alternatifnya. Dengan bantuan satu crowd control dari rekan satu tim agar musuh terpaku lebih lama sebagai mangsa ultimate-nya, Mystic Gush bisa merusak maksimal. Gord saat ini mengantongi 53,20% winrate, meski catatan dipilih hanya di kisaran 1,76% pemain.

5. RUBY

Jarang dilirik oleh casual gamer maupun saat turnamen besar, nasib Ruby memang miris. Meski kantongi winrate tinggi sekitar 52,97%, Ruby tetap tak menarik hati banyak gamer untuk menggunakannya. Padahal dengan tampilan imutnya, dia kerap dianggap lemah walau sebenarnya sangat berbahaya.

Sabit lifesteal-nya bisa menarik banyak mangsa yang berada dalam radiusnya. Memberikan crowd control yang baik agar skill area timu bisa mendarat efektif ke arah lawan. Meski menantang banyak musuh untuk tetap mengepung Ruby, namun skill pasifnya memberikan ketahanan fisik serta magic yang cukup baik. Wajar sosok fighter-tanker ini memiliki rasio kemenangan yang lumayan karena keserbabisaannya.

Itu dia beberapa hero Mobile Legends yang bisa jadi alternatif buat kamu untuk menang di ranked match. Karena jarang dipakai, pastinya banyak pemain yang akan meremehkan, tapi dengan statistik di atas, buktikan kalau kelima hero ini lebih hebat dari yang mereka sangka!