Alasan Selena Jadi Pilihan Mage Favorit di MPL S2 Regular

Mobile Legends Pro League (MPL) telah menyelesaikan regular season minggu lalu. Dua tim yang tersisih adalah Team Capcorn dan BOOM Jr. Selanjutnya, delapan tim teratas akan bertanding pada babak playoff untuk memperebutkan gelar juara MPL Season 2. Namun, ada hal menarik selain membahas tentang tim yang lolos dan tidak, yakni pemilihan draft pick & banned hero. 

Bagi kamu yang mengikuti scene kompetitif Mobile Legends Pro League dan memperhatikan draft heronya, pastinya kamu sadar kalau Selena menjadi langganan hero yang kena banned atau menjadi power pick jika 'lolos' saat draft. 

Bila berada di tangan 'terbaik'-nya, Selena mampu memberikan kontribusi besar bahkan faktor penentu dalam kemenangan tim tersebut. Seperti saat digunakan oleh Lucky dari Aerowolf Roxy, maka hampir pasti mereka akan memenangkan game/match tersebut, di mana Selena menjadi 'kenyang' dengan kill maupun assist. 

Penasaran kenapa bisa seperti itu? Gcube berikan beberapa alasan kenapa Selena sangat over power (OP) dan menjadi salah satu hero mage terfavorit atau ditakuti dalam regular season MPL Season 2.  Yuk, kita simak bersama!

Pertama, mulai dari skill Abyssal Arrow yang memiliki durasi stun cukup lama, berkisar 0,5 hingga 3 second bergantung pada jauhnya jarak tembakan. Hal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal jika berada di tangan pemain yang sudah terbiasa. Selain itu, hitbox yang cukup besar membuat sebenarnya cukup mudah mengenai lawannya. Stun ini jika digunakan dalam teamfight dan mendapatkan durasi maksimal, maka akan membuat lawan yang terkena bisa langsung KO!

Berikutnya, kombo skill yang memicu Abyssal Mark pada musuh ternyata dapat menghasilkan fast kill bagi Selana. Mulai dari menggunakan skill 1 dalam mode Elven, lanjut dengan skill 2, dan berubah ke mode Abyssal untuk mendapatkan bonus damage. Tentunya untuk bisa mengeksekusi kombo ini, Selena harus mendapatkan posisi yang bagus saat teamfight. 

Selanjutnya, ketika berbicara cooldown untuk skill Selena, sebenarnya kamu hanya perlu fokus dengan durasi skill ultimatenya. Mengapa? Karena CD skill Selena akan direset jika dia berubah wujud. Cooldown yang hanya 4 detik untuk berubah wujud tentu sangat berbeda jauh dengan cooldown Abyssal Arrow yang 12 detik. 

Terakhir, positioning dari Selena saat teamfight dan farming tentu akan berpengaruh baik dalam early maupun late game. Di awal permainan, Selena dapat membantu buka teamfight dengan stun Abyssal Arrow, kemudian cooldown reset dan kombo Abyssal Mark maka berpeluang besar untuk membalikkan keadaan teamfight. 

Kepopuleran Selena memang hampir sama dengan Lunox. Kedua mage yang memiliki burst damage besar ini menjadi pilihan utama para user mage selama regular season  MPL S2. Bagi kamu yang kesal dengan stun yang dihasilkan oleh Selena ini, kamu dapat mencoba antisipasinya dengan hero-hero anti CC seperti Lancelot, Kagura, Hanabi, Grock, atau Martis. 

Bagaimana pendapat sobat eSports, apakah Selena adalah salah satu mage favorit kamu juga?