Industri esports tanah air terus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Setelah mendapatkan apresiasi besar di Asian Games 2018, esports terus mendapatkan sorotan bukan hanya dari kalangan gamer, namun pemerintah pun mulai “terjun” langsung dengan menggelar kompetisi bergengsi dengan tajuk Piala Presiden Esports 2019.
Tak tanggung-tanggung, empat lembaga pemerintahan Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA), Kementerian Komunikasi dan Informati (KEMENKOMINFO), Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) berkolaborasi dengan Indonesia Esports Premier League (IESPL) untuk menggelar ajang berskala nasional ini.
“Kehadiran IESPL terinsipirasi dari harapan Bapak Joko Widodo yang menginginkan kemajuan ekosistem esports. Sejalan dengan semangat dan komitmen kami untuk membesarkan scene esports Indonesia, Piala Presiden juga diharapkan dapat menemukan dan membina para pemain berprestasi agar bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia,” ujar Giring Ganesha, Presiden IESPL.
Sepak terjang dan popularitas gim Mobile Legends di Indonesia memang menjadi fenomena tersendiri saat ini. Mulai dari kesuksesan beragam event lokal maupun internasional seperti Mobile Legends Professional League (MPL), Mobile Legend Southeast Asia Cup (MSC), hingga terpilih menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan di ajang SEA Games 2019.
Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan gim besutan Moonton ini menjadi satu-satunya gim untuk dipertandingkan dalam Piala Presiden Esports 2019. Presiden Joko Widodo pun pernah mengutarakan keinginannya mempelajari lebih dalam Mobile Legends kala bersua dengan JessNoLimit.
Bapak Triawan Munaf saat Konferensi Pers Piala Presiden Esports 2019
“Pak Jokowi memberi perhatian pada esports sebagai salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan generasi muda untuk berkembang, berkompetisi dengan kreatif dan sportif, serta berkontribusi dalam ekonomi. Nantinya insan-insan yang berkecimpung di dalamnya siap berlaga di tingkat dunia,” ujar Triawan Munaf, Kepala BEKRAF.
Piala Presiden Esports 2019 akan memulai kualifikasinya pada Januari 2019, yang berlangsung di delapan kota, yakni: Bali, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Bekasi, Makassar, Pontianak, dan Manado. Setiap kota hanya memiliki kuota 512 tim untuk memilih 64 besar, yang berhak mengikuti kualifikasi offline di kota masing-masing. Tim terbaik dari masing-masing kota akan mengikuti bootcamp, lengkap ditemani manajer dan pelatih, untuk bersaing dengan 12 tim invitation peserta IESPL 2018.
Tertarik mendaftar? Langsung saja klik DI SINI! Jangan sampai ketinggalan dan catat jadwal kualifikasi di kotamu ya Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|