Dalam tutorial Mobile Legends kali ini, kita akan menganalisa aksi per menit dari seorang pemain tank legendaris Indonesia, yakni Yurino alias "Donkey".
Kenapa harus Papi Donkey? Sebagai tanker, dia dikenal berkat permainan agresif sekaligus mampu kendalikan tempo permainan. Oleh karena itu, gayanya paling lazim ditiru dan jadi panutan tanker muda zaman now!
Namun, bermain sebagai tanker tidaklah mudah apalagi bila niat kamu untuk naik rank. Nah, untuk membantu lebih memahami apa saja yang harus kamu lakukan, mari intip salah satu pertandingan yang Donkey lakukan dan kita akan kulik secara runut per menit supaya lebih mudah.
Video ini memperlihatkan Donkey bermain dengan salah satu hero andalannya, yakni Grock. Hero ini punya kemampuan clear wave yang baik, cocok untuk mempercepat pendapatan gold dan exp di lane, juga merebut last hit jungle lawan.
Menit 00:00 - 02:00
Game diawali dengan prosedur standar seorang tanker. Menemani midlane sampai mereka cukup sumber daya untuk ditinggal sendiri. Namun menggunakan Grock tandanya kamu wajib agresif, dan itulah yang dilakukan Donkey. Dia tidak sekedar menyapu gelombang minion namun mengantisipasi upaya lawan melakukan jungle.
Dia sudah memperkirakan bahwa musuh mungkin memfokuskan early game dengan mengambil jungle kecil, karena draft musuh yang kurang kompeten untuk mengamankan jungle buff di level awal. Upaya inisiatif oleh Donkey mendorong lawan untuk bertahan di lane dan terhambat farming.
Dampaknya mungkin tak terasa seketika, namun memasuki kemunculan gold buff, Donkey langsung pimpin rekannya ke arah gold buff bawah. Ada beberapa alasan kenapa Donkey bergerak ke sana alih-alih menolong marksman-nya yang kesulitan.
Pertama, ada dua rekannya yang berada di bottom, artinya ada bantuan lebih untuk mengamankan gold buff. Kedua, musuh masih berkutat dengan jungle buff, secara otomatis gold bawah berjarak lebih dekat sehingga persentase musuh juga bergerak ke arah yang sama jadi lebih kecil.
Berkat unggul jumlah, Donkey berhasil mengamankan keuntungan kepada timnya di menit-menit awal.
Menit 02:00 - 05:40
Setelah kembali dari gold buff dan mengambil jungle buff, Grock bersama midlane sudah mencapai level 4. Beberapa kill yang terjadi sebelumnya membuat tim Donkey unggul level dan merupakan keuntungan besar pada war berikutnya. Seperti terlihat kemudian, Donkey tanpa ragu melabrak empat pemain lawan, lantas menghujamkan Power of Nature ke arah empat musuh sembari menabrak tiga di antaranya dengan Wild Charge.
Musuh kesulitan menghentikan inisiasi frontal dari Donkey karena Kaja belum memiliki ultimate, begitu juga Gatotkaca dan Gord yang belum punya ilmu pamungkas untuk melawan balik. Serangan tersebut membuka akses bagi tim Donkey guna menghabisi turtle tanpa dikontes oleh siapapun.
Donkey berupaya merebut kendali jungle terutama buff monster, namun upaya mereka terhambat karena ultimate lawan akhirnya terbuka. Lima orang musuh yang coba menahan upaya Donkey akhirnya berhasil memaksa sang tanker kembali ke markas. Namun, hal ini membuka ruang untuk marksman melakukan farm dan merusak tower. Pada menit ini, Donkey tahu kehadirannya akan memancing keributan sehingga dia mengarahkan semua perhatian musuh sebisa mungkin ke arahnya.
Seusai menanti respawn, dia menusuk dalam jungle lawan untuk memberi tekanan selagi beberapa rekan menguasai monster hutan, sementara yang lain mencuri turret. Donkey sebisa mungkin mendaratkan Power of Nature ke banyak musuh sekaligus dan menggunakannya saat timing yang tepat. Lihat bagaimana dia selalu berusaha mengenai Power of Nature ke minimal dua hero. Hal ini sangat membantu temannya menghabisi lawan dengan lebih cepat.
Dengan darah yang sedikit, Donkey belum memutuskan mundur. Dia masih berusaha memancing lawan agar mengeluarkan skill guna membunuhnya. Dan pancingan tersebut berhasil, dengan battle spell sprint yang tersedia, dia berhasil menghindari Mystic Gush dari Gord dan menyelamatkan diri.
Memancing skill ultimate keluar berarti ada keunggulan pada war selanjuntya, di mana pemain assasin atau marksman tak perlu takut kena ultimate yang mematikan bila tanker sudah melaksanakan tugasnya yakni memancing skill tersebut.
Menit 05:40 - Selesai
Menyadari momentum yang sedang tinggi, Donkey menahan lane atas agar musuh bertahan sekaligus mengamankan upaya turtle dari rekan marksman-nya. Donkey terus memimpin di depan, memancing skill utltimate lawan agar terarah kepadanya. Seperti The Way of Dragon yang ditumpahkan kepadanya, terbukti kesalahan langkah dari lawan yang tidak tenang mengincar musuh sehingga terpaksa menginisiasi tank.
Hal ini terus dilakukan oleh Donkey, walau pada akhirnya dia harus terkapar oleh Chou, namun teman-temannya selamat. Sebagai tank, kita harus mau memancing dan menerima serangan lawan agar tak mengenai pemain core kita.
Game ini sendiri berakhir dalam durasi 11 menitan, menandakan betapa efektifnya cara bermain Donkey dan Grock-nya. Dia berpartisipasi hampir setengah total kill yang terjadi, lebih banyak dari rekannya yang lain.
Bagaimana? Apa sobat esports sudah bisa bermain tank seperti Donkey?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|