Babak akhir Piala Presiden Esports 2019 telah selesai terselenggara dan melahirkan Onic Esports sebagai juara pertama dari sekian banyak tim terkuat di Indonesia. Tim Onic Esports berhasil memenangkan pertandingan melawan Louvre.JG di babak grand final dengan sistem permainan Best of 5 (BO5).
Sebenarnya, seperti apa pertandingan antara Onic Esports dan Louvre.JG, kemarin (31/3)?
PERTANDINGAN FINAL ONIC ESPORTS VS LOUVRE.JG
GAME 1
Onic Esports yang dengan penuh kepercayaan diri memilih beberapa hero andalan mereka, seperti Lunox, Chou, Hayabusa, Minotaur, dan juga Karrie. Sedangkan Louvre.JG mengimbangi dengan pick Claude, Diggie, Thamuz, Gusion dan juga Lolita.
Dengan kombinasi hero tersebut, ternyata Louvre.JG begitu efektif dalam pertandingan sehingga mampu first blood Onic Esports di menit ke-2. Bahkan, secara cepat menyergap Onic Esports hingga ke turret dan berhasil tumbangkan 3 pemain Onic setelahnya. Andalkan Gusion dan Claude sebagai penyumbang damage terbesar, Louvre terus menekan Onic dengan berani sedari awal pertandingan.
Sedangkan Onic hanya bisa terus menyambut serangan Louvre, sambil tetap lakukan split push dengan stabil. Selain split push, kepiawaian AntiMage (Hayabusa) dan Sasa (Karrie) mampu mencuri kill untuk mengimbangi permainan Louvre.
Coba menekan Onic lebih dalam, Louvre culik Lord ke-3 untuk bantu serangan mereka di menit ke-21 dan coba push hingga ke highground. Bermain sabar, Onic masih mampu bertahan dan malah memukul mundur Louvre hingga dapatkan 3 kill. Saat coba lakukan hal yang sama untuk dapatkan Lord ke-4, Louvre malah terciduk oleh Onic. Terpancing dengan mudahnya, semua skill dikeluarkan Louvre dan Onic ambil keuntungan ini untuk menekan balik.
Louvre yang mendominasi sedari awal tumbang, sementara berkat konsistensinya Onic Esports mampu memenangkan game pertama dengan skor kill 24-23.
GAME 2
Game kedua, Louvre.JG ubah pemilihan hero dengan manfaatkan Grock, Leomord, Gusion, Estes, dan Lancelot. Menariknya, Estes bukanlah hero yang sering dipilih saat draft pick. Sedangkan Onic Esports masih andalkan Lunox, Chou, Minotaur, serta tambahan baru Lapu-lapu dan Selena setelah Hayabusa maupun Karrie kena banned.
Meski kalah di game 1, namun Louvre masih panas dan tetap agresif. Buktinya, first blood mereka dapatkan kembali di menit ke-2. Tapi kali ini, Onic juga lebih percaya diri dan membalas kill meskipun masih rugi satu. Ritme permainan berjalan sama di mana Gusion dari Louvre tetap tampil penuh keberanian dan begitu tajam untuk terus dapatkan kill di awal permainan.
Namun, lagi-lagi Onic bisa mengimbangi dan malah unggul kembali dengan strategi split push. Bahkan, kali ini mereka lebih cepat membobol hingga ke highground dan memaksa Louvre untuk balik ke base meskipun war sedang dilakukan.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, sampai menit ke-17 semua turret Louvre telah ludes dikunyah Onic. Tanpa tekanan sama sekali, pertandingan kedua diakhiri beberapa puluh detik setelah turret dibabat habis dan pemain Louvre tumbang satu demi satu.
Skor 17-7 mengakhiri game kedua dan memaksa Louvre untuk menerima kekalahan yang cukup telak. Ini membuat Onic hanya butuh 1 kemenangan lagi untuk bisa menjadi juara di Piala Presiden Esports 2019.
GAME 3
Masuki babak akhir untuk Onic Esports dan perpanjangan jika Louvre.JG berhasil menang, kali ini Onic manfaatkan Grock, Thamuz, Chou, Guinevere, dan Claude sebagai hero andalan mereka. Sedangkan Louvre.JG, mencoba draft pick berbeda untuk mengimbangi seperti Selena, Kimmy, Akai, Leomord, dan juga Belerick.
Game ke-3 agak sedikit berbeda, karena giliran Onic yang bermain lebih agresif dan mampu hasilkan cukup banyak kill atas Louvre. Coba mengimbangi permainan dengan membunuh Turtle, Louvre malahan makin tertinggal karena Grock yang digunakan Onic mampu curi Turtle yang ingin mereka bunuh. Meskipun Onic harus relakan 2 pemain tumbang usai lakukan pencurian tersebut.
Sangat jelas sekali, kepercayaan diri Onic kian melambung yang membuat peluang Louvre makin berat untuk bisa memenangkan pertandingan penentuan ini. Onic yang lebih rapi dan stabil dalam menjalankan strategi, mampu tinggalkan jauh Louvre dalam jumlah kill maupun gold.
Bahkan, di menit ke-15, Sasa berhasil Savage dan meratakan Louvre. Tanpa ragu, Onic mengakhiri game ke-3 ini secara cepat dengan langsung menghancurkan base Louvre untuk menutup pertandingan. Skor 21-8 akhiri babak final Piala Presiden Esports 2019, dan Onic Esports sah menjadi juara!
Usai sudah pagelaran Piala Presiden Esports 2019, dan menurut pemaparan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi pada saat bootcamp bahwa juara 1-3 dari kompetisi ini akan masuk dalam Pelatnas guna mengikuti perhelatan SEA Games 2019 di Filipina, yang begitu bergengsi.
Berikut para juara di Piala Presiden Esports 2019:
Juara 1: ONIC Esports menangkan hadiah 400.000.000 IDR
Juara 2: Louvre.JG menangkan hadiah 200.000.000 IDR
Juara 3: PSG.RRG menangkan hadiah 100.000.000 IDR
Piala Presiden Esports 2019 merupakan turnamen esports pertama di Indonesia yang libatkan pemerintahan pusat. Hal ini dapat terjadi karena adanya dukungan penuh dari Kantor Staf Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. Hari kedua pertandingan Grand Final Piala Presiden Esports 2019 turut dihadiri oleh Kepala BEKRAF Triawan Munaf dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Pemerintah hadir dalam bentuk pembangunan infrastruktur jaringan internet berkecepatan tinggi di luar Pulau Jawa. Jadi kami harapkan, penyelenggaraan turnamen seperti ini tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga bisa di daerah lain," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dalam sambutannya ketika menyerahkan hadiah kepada tim Onic Esports.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf, yang berharap bahwa antusiasme dan semangat anak-anak muda Indonesia agar terus berkobar. "Bagi BEKRAF, tentunya kami berharap agar ekosistem industri gim tumbuh dengan lengkap dan dapat berprestasi sebagai cabang olahraga. Kami juga senantiasa memberikan dukungan dan mengembangkan agar gim-gim lokal yang sekarang ini sudah ada, bisa semakin dikenal dan dibuktikan kualitasnya di ranah internasional," tandasnya lagi.
Ketua Steering Committee Piala Presiden Esports 2019 Giring Ganesha turut menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan penuh dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Kantor Staf Presiden (KSP).
"Hari ini adalah hari pembuktian di mana para pencinta video game dan esports bisa berkumpul dalam satu tempat untuk memberikan dukungan penuh pada tim-tim esports andalan mereka, khususnya kepada ONIC yang sudah menorehkan sejarahnya sebagai Juara Pertama Turnamen Piala Presiden Esports 2019. Antusiasme dan semangat masyarakat yang hadir hari ini di Istora Senayan merupakan bukti bahwa semangat membara dari industri esports yang semakin kuat," ungkap Giring.
Selamat untuk para juara dan bersiaplah untuk Pelatnas SEA Games 2019!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|