Esports

5 Efek Positif Jadi Pemain Takabur Seperti ONIC Esports

Billy Rifki
06/05/2019 10:31 WIB
5 Efek Positif Jadi Pemain Takabur Seperti ONIC Esports
Esports.ID

Siapa tak kenal ONIC Esports? Lima pemuda yang terdiri dari Udil, Drian, Psychoo, Antimage, dan Sasa baru saja menjuarai Mobile Legends Professional League Season 3 hari Minggu kemarin (5/5). Mereka berbeda dengan tim kebanyakan, karena tiap pemain dikenal punya karakter sombong dan arogan. Tapi kok mainnya nggak kalah-kalah yah?

Tahukah kamu bahwa sebenarnya karakteristik sombong seperti pemain ONIC boleh loh ditiru! Ternyata ada sisi positif yang bisa dicontoh dari bersikap sombong. Apa saja memangnya dan kenapa kita harus 'sombong'? Psikolog Amerika Serikat Weinberg (2000) mengungkap lima alasan positif bersikap takabur seperti ONIC Esports!

1. Sombong Meningkatkan Kepercayaan Diri

Pada dasarnya sombong adalah kepercayaan diri yang berlebihan. Hal ini yang sering dihindari karena takut dicap jelek oleh orang lain. Padahal sombong jadi senjata ampuh untuk menghilangkan krisis kepercayaan diri. Ibarat api unggun yang kekurangan bahan bakar, maka kesombongan akan meningkatkan intensitas api agar semakin besar.

Bahkan sifat sombong secara proporsional dianjurkan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri agar kinerja kita semakin maksimal, seperti yang diperlihatkan ONIC.

2. Sombong Membantu Kendalikan Emosi

Orang yang sombong punya keyakinan kalau dirinya lebih baik dari lawan. Ketika berada dalam situasi sulit, sifat takabur bisa membantu kita tetap tenang karena yakin bahwa pengalaman dan kemampuannya cukup untuk mengatasi kesulitan yang terjadi. ONIC pun tak selamanya berada di atas angin, kadang turtle atau Lord berhasil direbut lawan. Namun dengan ketenangan dan permainan yang baik, mereka berhasil membalikkan keadaan.

3. Sombong Menumbuhkan Rasa Suka Tantangan

Orang yang sombong kerap tergelincir karena berhenti di satu tempat. Mereka berdiam di tempat nyaman karena merasa menguasai suatu medan dan enggan beranjak. Akhirnya, musuh yang sebelumnya selalu kalah termotivasi untuk belajar sampai akhirnya menemukan cara untuk mengalahkan orang sombong tersebut.

Rasa jumawa yang benar adalah mengantarkan orang itu berpindah ke level yang lebih sulit dan berat untuk menguji kemampuannya makin terasah tiap waktu. Oleh karena itu, meniru ONIC yang sukses mengawinkan 9 gelar juara dalam satu musim adalah bukti bahwa dorongan untuk jadi yang terbaik membuat tim ini mampu lewati banyak tantangan.

4. Sombong Menghasilkan Keberanian

Kesombongan biasanya dihasilkan dari keberhasilan yang diperoleh terus-menerus. Rasa arogan yang baik adalah menguji kesombongan tersebut dengan melakukan rutinitas namun dengan cara yang berbeda. Orang sombong akan menemukan cara menyelesaikan masalah rumit menjadi mudah karena percaya dengan kemampuan diri sendiri.

ONIC kurang lebih memiliki draft hero yang sama seperti tim lain, bahkan ada kalanya juga mereka kehilangan hero andalan. Namun, ONIC selalu menemukan strategi yang tepat untuk membuat hero biasa menjadi pemenang dan menjadikan hero overpower tidak mungkin ditandingi. Itu semua berkat kadar kesombongan yang tepat.

5. Sombong Menghasilkan Momentum Positif

Sifat sombong membuat seseorang tak ingin merasakan kekalahan. Bentuk realisasinya adalah mereka terus belajar dan berlatih agar tetap di puncak performa. Namun mereka tak perlu berlatih sekeras dulu ketika masih mencari pembuktian dan pengakuan sebagai juara. Tetap menjaga rasa haus kemenangan serta keinginan untuk memberi pelajaran tim-tim baru yang sudah congkak harusnya cukup menciptakan momentum agar sifat sombong kita tetap positif.

Gelar MPL Season 3 membuat ONIC Esports memenangi sembilan turnamen secara beruntun. Kebiasaan trashtalk mereka belum berubah dari panggung ke panggung. Hal ini membuktikan menjadi antagonis saat pertandingan bisa berbuah manis bila diterapkan secara proporsional.

Nah, itu dia beberapa dampak positif menjadi orang sombong, takabur, dan arogan seperti ONIC Esports. Tapi hati-hati dosa ya guys apalagi kalau terlalu mendalami jadi orang sombong di segala aspek kehidupan.