Kimmy SaSa dan Lunox Udil, Duet Maut ONIC di MPL S3!

Berhasil menjadi juara di Mobile Legends Pro League Season 3 dengan rekor tanpa kekalahan adalah prestasi yang membanggakan bagi ONIC Esports. Kemenangannya kali ini tidak hanya menobatkan mereka sebagai tim terbaik MPL S3, namun juga memperpanjang rekor kemenangan mereka yang ke-9 setelah terakhir kalinya pada Piala Presiden Esports 2019.

Aksi memukau ONIC sepanjang regular season hingga playoff MPL S3 memang tidak lepas dari kerjasama tim yang apik. Namun, bicara dominasi dari tim landak kuning ini maka tidak akan lengkap jika tak bahas duo damage dealer SaSa dan Udil. Tidak heran jika gelar MVP kerap kali diperebutkan oleh kedua pemain ini. 

SaSa terkenal dengan penguasaan role marksman dan dua hero andalan yang terlihat sering dipilih olehnya dalam babak playoff MPL S3 yakni Kimmy dan Karrie. Namun jika dilihat dari preferensi antara kedua hero ini, SaSa cenderung lebih memilih untuk menggunakan Kimmy, jika tersedia. Lebih memanfaatkan serangan physical damage dengan item seperti, Blade of Despair dan Berserkers Fury, membuat Kimmy SaSa garang saat melakukan team fight sekaligus kencang saat push tower. 

Perlindungan yang diberikan oleh Psychoo dan Drian menjadi kunci utama setiap eksekusi sempurna yang dilakukan oleh SaSa. Penempatan diri yang baik saat teamfight juga membuat SaSa sulit untuk dijangkau oleh musuh, serta serangan yang efektif dan tepat sasaran, membuat setiap damage yang dikeluarkan oleh Kimmy tidak sia-sia. Padahal jika kamu pemain Kimmy, pastinya tahu bahwa tidak mudah untuk mengarahkan serangan dari hero satu ini. 

Apakah sobat esports setuju kalau SaSa adalah pengguna terbaik Kimmy saat ini?

Selain SaSa, peran Udil juga mendapatkan sorotan khusus dalam setiap pertandingan ONIC. Mengisi role user mage dalam tim ini, Udil memang terlihat memiliki draft hero yang lebih beragam dari SaSa. Sepanjang babak playoff kemarin dia bermain menggunakan berbagai variasi mulai dari Lunox, Harith, Guinevere, Selena, hingga Esmeralda. Namun, berbicara tentang hero yang dimainkan secara agresif, Udil akan bermain agresif jika mendapatkan Lunox di gim tersebut. 

Lihat saja bagaimana Udil berhasil mendapatkan gelar MVP pada gim pertama Grand Final melawan Louvre. Dalam total 21 kill yang didapatkan ONIC pada gim tersebut, Udil menyumbang sebanyak 9 kill menggunakan Lunox, tanpa death satupun. Gerak lincahnya terutama saat mengkombinasikan ultimate Lunox di saat yang tepat, menggunakan Power of Chaos untuk menghabisi lawan dengan cepat dan masih sempat memutar mode Lunox ke Brilliance, menggunakan Power of Order untuk kabur dari sergapan musuh.

Apakah kamu bisa selincah Udil dalam menggunakan Lunox sobat esports?

Sekali lagi selamat untuk ONIC Esports atas kemenangannya dalam Mobile Legends Pro League Season 3. Bagaimana pendapatmu sobat esports, apakah ONIC dapat menggenapkan kemenangan beruntun mereka menjadi 10 dan terus mempertahankannya?