Remaja Tersambar Petir Demi Sinyal Main Mobile Legends

Selain tim yang toxic, masalah sinyal pastinya juga adalah musuh dari setiap pemain Mobile Legends, terutama mereka yang berada di daerah pedalaman di mana jaringannya putus-nyambung. Bermain di luar rumah menjadi salah satu alternatif agar bisa mendapatkan sinyal untuk bermain dengan nyaman. 

Namun, kamu juga harus berhati-hati ya untuk tidak keluar rumah bermain Mobile Legends saat cuaca sedang buruk, jika tidak ingin mengalami kejadian seperti dua remaja asal Filipina ini.

source: Abante

Pada tanggal 23 Juni 2019, dua remaja bernama Jimboy dan Jericho Laura ditemukan tewas dekat pohon rumah mereka di Santa Elena, Provinsi Camarines Norte, Filipina. Saat ditemukan, kondisi jasad keduanya sudah terbakar dan smartphone mereka pecah berserpihan disekitarnya. 

Menurut pemberitaan media lokal, kejadian ini terjadi sekitar pukul 16:30 berdasarkan keterangan dari Kepala Polisi Santa Elena. Orang tua dari kedua remaja ini mengatakan mereka meminta izin keluar rumah agar bisa mendapatakan sinyal untuk bermain Mobile Legends. 

Nahasnya, cuaca yang diprediksi hanya hujan gerimis menurut badan meteorologi setempat berubah menjadi hujan badai. Tragedi yang dialami dua remaja ini murni bencana, sekaligus bisa dijadikan pelajaran bagi kita untuk berteduh di bawah pohon ketika hujan badai atau petir sedang berlangsung. 

Permasalahan sinyal memang masih terjadi di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Apalagi di daerah-daerah pedalaman yang sinyalnya bisa hilang tiba-tiba, cukup sulit untuk dapat bermain gim dengan nyaman. Saat ini, pemerintah sedang gencar untuk meningkatkan kualitas jaringan internet di Indonesia dengan meluncurkan satelit baru.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi ya Sobat Esports!