5 Momen Paling Mengesankan di Grand Final MPL Season 6

Billy Rifki
19/10/2020 15:40 WIB
5 Momen Paling Mengesankan di Grand Final MPL Season 6
MPL Indonesia, Instagram Team RRQ

Mobile Legends Professional League Season 6 memang sudah berakhir. Namun, momen-momen epik yang tercipta di grand final bisa dipastikan terngiang sampai tahun-tahun mendatang. RRQ Hoshi telah sah jadi juara terlepas dari upaya Alter Ego mengkudeta sang Raja.

Memperbincangkan deretan kejadian mana yang paling keren pasti tidak ada habisnya. Nah, untuk itu, kita rekap lagi yuk 5 momen paling keren di grand final MPL Season 6. Mana momen favorit kalian dan mana yang paling bikin deg-degan nih!

1. Alter Ego Kalahkan Hero Terbaik RRQ Hoshi di Game Pertama

Sajian pembuka berlangsung di luar dugaan. RRQ sekilas dijagokan karena mengamankan hero-hero andalannya. Namun, Alter Ego bermain sangat serius, tak banyak recall dan fokus sekali mendominasi objektif. RRQ dibuat tak berkutik pada game pertama meski draft mereka dianggap lebih superior.

Sebut saja Chou R7, Lemon Kagura sampai Ling-nya Alberttt. Semua tak sanggup memberi perlawanan meski reputasi player tersebut sangat ditakuti apalagi kalau memainkan jagoan bertitel top globalnya.

2. Pembantaian Dua Game Cepat Oleh RRQ Hoshi

Pasca kekalahan di match pertama, punggawa RRQ tampak tersentak. Mereka langsung membenahi kesalahan, mencari tahu titik kekuatan AE dan mem-banned hero preferensi mereka. Semisal Natalia dan Yu Zhong yang terbukti bikin pertahanan RRQ terburai, langsung disingirkan tanpa ragu.

RRQ juga lebih aktif menginisiasi serangan. Mengandalkan meta dua core, tak jarang RRQ sengaja mengorbankan pemain untuk menukar keuntungan lebih besar lagi. Untungnya, permainan Alberttt begitu sempurna di game dua dan tiga, bahkan manuver Lancelotnya menunjukan level skill yang tiada dua. Tak seperti laga yang sudah-sudah, match dua dan tiga berakhir dalam waktu 10:27 dan 11:50 untuk kemenangan sang Raja.

3. Ahmad Angkat Mental Alter Ego, Paksa RRQ Mainkan Game 5

Di ambang tragis usai dua kekalahan beruntun di game 2 dan 3, Alter Ego masih menyimpang tenaga untuk menyamakan kedudukan. Blunder drafting dari RRQ yang kembali melepas Yu Zhong membuat mereka membayar harga yang cukup mahal.

Maungzy alias Ahmad bermain begitu fenomenal dengan hero ini. Ketika timnya mengalami mandeg farm dan rotasi, Ahmad seorang diri memenangkan lane, menciptakan ruang bahkan aktif membantu rekannya di saat bersamaan. Ia jeli dalam mengincar target berbahaya, menjauhkan core satu timnya dari sergapan musuh saat bertranformasi dalam Black Dragon Form.

16 kill ia sarangkan dari total 28 kill yang AE miliki di match keempat grand final adalah buah kerja keras Ahmad. Tak berlebihan rasanya kalau Ahmad dipuji sebagai salah satu sidelaner baru yang paling bersinar musim ini.

Ekspresi anak-anak AE pun tergambar haru saat mereka berhasil memenangkan game keempat. Udil dan Celiboy seakan tak percaya bisa bertahan satu game lagi sambil mengucap syukur usai pertandingan sementara yang lain melompat gembira.

4. Pertahanan Epik Alter Ego Nyaris Comeback RRQ

Game kelima bisa dibilang puncaknya jantung berdebar tak karuan. RRQ menggempur habis-habisan Alter Ego 36 menit lamanya, meruntuhkan turret demi turret dan membantai Lord 4 kali namun tak kunjung berhasil menghancurkan base terakhir.

AE sempat tertinggal 10.000 gold sampai akhirnya pertahanan AE berbuah manis. Empat kill dari Celiboy mengirim XIN, Alberttt, R7 dan Lemon respawn ke base. Mereka langsung menggeruduk lane mid dan sedikit lagi meraih trofi MPL pertama di kesempatan final perdana mereka.

5. Upaya Defend Sensasional VYN dan Alberttt

Alter Ego bisa saja jadi juara MPL musim ini kalau saja keputusan VYN melakukan Hurricane Dance di depan base tidak diperhitungkan dengan baik. Pun dengan tenangnya Alberttt bertahan seorang diri, melawan tiga pemain AE yang punya burst damage tinggi.

Alberttt dengan Wan-wan bertahan 15 detik kurang lebih sendirian sampai back up tercepat hidup kembali. RRQ pun langsung dapat kesempatan Lord tanpa dijegal pertahanan Alter Ego yang optimal. RRQ pun berhasil menjuarai piala MPL ketiga mereka, sekaligus jadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara.

Itu dia momen-momen epik di grand final MPL Season 6. Mana yang paling bikin kalian gemes sobat Esports?