MPL Filipina Jadi Negara Kedua Adopsi Sistem Liga Franchise!

Mobile Legends Professional League di Filipina jadi negara kedua yang menggunakan sistem franchise league. Mengadopsi pola kompetisi dari MPL Indonesia, kick off season ke-8 MPL Filipina berlangsung tanggal 13 Agustus mendatang.

Lewat press conference setempat yang berlangsung Kamis, 14 Juli kemarin, disebutkan bahwa format ini akan lebih profesional dengan sistem manajemen terstandarisasi sehingga menyediakan stabilitas lebih pada tim, pemain dan semua pihak yang terlibat dalam turnamen.

Di franchise league MPL Season 8, sudah ada 8 tim yang berpartisipasi mulai dari juara M2 Bren Esports, juara bertahan MPL S7 Blacklist International, Nexplay EVOS, Onic PH, TNC Pro Team, RSG PH, ECHO dan kampiun MSC 2021 Execration yang dinaungi tim baru, Smart Omega.

Format franchise juga menerapkan beberapa peraturan baru. Diantaranya, tiap tim kini boleh memiliki 10 pemain dalam satu roster dan tak ada lagi proses qualifier untuk penentuan peserta MPL. "Kami secara resmi memperkenalkan delapan tim franchise pertama yang akan bergabung bersama kami. Tim ini adalah tim yang percaya pada kami dan yakin dengan rencana kami," ujar Matt Jaron, Director of Business Development MPL Filipina.

MPL Filipina Season 8 berlangsung 13 Agustus sampai 3 Oktober 2021. Sistem pertandingan yang diterapkan untuk pekan regular adalah 2 kali di hari Jumat, 3 kali di hari Sabtu dan 2 kali di hari Minggu. Akan ada total 56 pertandingan dengan format Bo3 mencari 6 tim untuk lolos ke playoffs. Match di regular season berlangsung online sementara playoffs akan di buat pengaturan "bubble" untuk mencegah kontaminasi atau penyebaran virus corona antar pemain.

Akankah sistem franchise league membuat MPL Filipina lebih kompetitif? Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?