Demi Cetak Talenta Esports, Samsung Indonesia Buat Galaxy Gaming Academy

Samsung Indonesia bersama KINCIR hari ini meluncurkan inisiatif terbarunya untuk mencetak tim esport Mobile Legends: Bang Bang terbaik di Indonesia melalui rangkaian kegiatan Samsung Galaxy Gaming Academy. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Samsung untuk terus mendukung kemajuan industri esports tanah air. Tim yang keluar sebagai tim terbaik pada penghujung rangkaian kegiatan ini akan berkesempatan untuk mendapatkan wildcard menuju Piala Presiden Esport (PPE 2023).

Pendaftaran peserta program Samsung Galaxy Gaming Academy akan dibuka pada 23 Mei-12 Juni. Peserta yang mendaftar kemudian akan melalui proses seleksi untuk dipilih menjadi 32 tim terbaik yang akan dibagi menjadi 4 Batch. Tahap eliminasi akan dimulai secara offline dan akan menghasilkan 8 tim terbaik untuk selanjutnya akan masuk ke tahap bootcamp.

Tim yang terpilih nantinya bisa berkesempatan untuk tinggal di gaming house (GH) dan mendapatkan coaching langsung Galaxy Coach. Mereka adalah Coach Bangduk, Coach Adi, Coach KB, dan Coach Tezet. Setelah melalui tahapan bootcamp, para peserta nantinya akan mengikuti turnamen sebagai ajang pembuktian dari kemampuan dan talenta yang mereka telah dapatkan selama pelatihan untuk menjadi pro player.

Head of Marketing MX Samsung Electronics Indonesia Andi Airin menyampaikan misi Samsung untuk mendukung industri esports tanah air melalui program ini, “Kami melihat bahwa esports merupakan sebuah ekosistem yang perlu dukungan dari berbagai sisi. Mulai dari inovasi, fasilitas, hingga dukungan terhadap perkembangan industrinya. Sejak 3 tahun lalu kami telah aktif untuk memberikan dukungan pada perkembangan dunia esports, seperti memberikan support pada ajang Piala Presiden Esports (PPE) , 3 Years Supporting MPL Indonesia, hingga kemarin di awal tahun juga kami jadi main sponsor MLBB Women’s Invitational 2023,” ujar Andi Airin.

Airin juga melanjutkan bahwa Samsung Galaxy Gaming Academy merupakan akademi yang bertujuan mencari generasi baru esports Indonesia. Akademi ini membawa para pemain kasual untuk dilatih pro coach yang berkesempatan untuk mendapatkan fasilitas gaming awesome lewat Samsung Galaxy A54 dan A34, serta kesempatan untuk berkompetisi dengan Pro Player, tutup Airin.

Sementara itu KINCIR sebagai penyelenggara Piala Presiden Esports juga turut mengapresiasi langkah Samsung terhadap penyelenggaraan Samsung Galaxy Gaming Academy. Kegiatan Samsung Galaxy Gaming Academy ini selaras dengan visi dan misi KINCIR yang juga ingin memajukan esports tanah air. KINCIR akan mengapresiasi satu tim terbaik dari Samsung Galaxy Gaming Academy untuk berkesempatan bergabung dalam turnamen Piala Presiden Esports 2023 yang akan KINCIR selenggarakan dalam waktu dekat.

CEO KINCIR Rangga Danu Prasetyo mengatakan jika “Sebagai salah satu media yang berkomitmen untuk memajukan industri esports tanah air, KINCIR sangat mengapresiasi program Samsung Galaxy Gaming Academy yang Samsung selenggarakan. KINCIR pun turut memberikan kontribusi terhadap inisiatif ini dengan kesempatan bagi satu tim terbaik Samsung Galaxy Gaming Academy untuk ikut bergabung pada turnamen Piala Presiden Esports 2023,” ujar Rangga Danu Prasetyo.

Program Samsung Galaxy Gaming Academy ini diharapkan dapat melahirkan talenta baru yang bisa membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional. Harapannya juga bahwa dengan kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk semua orang yang ingin mengembangkan diri di bidang esports dan akan mendorong perkembangan industri esports Indonesia. Kesempatan untuk menjadi pro player akan terbuka lebar setelah tim terbaik merasakan booth camp dan mendapatkan coaching langsung Galaxy Coach yang telah disiapkan oleh Samsung dan KINCIR.

Mochammad Ryan Batistuta alias KB yang kini aktif terjun di industri esports sebagai analis game MLBB. KB mengatakan “Perlu dipahami bahwa jadi pro player bukan cuma jago di Land of Dawn. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan; mulai dari pemilihan Hero, strategi, bagaimana mengantisipasi lawan, dan tentu saja kerjasama tim. Nantinya selama masa karantina para atlet akan mendapatkan pelatihan komprehensif, mulai dari mekanik, gameplay, strategi, teamwork hingga soft skill seperti komunikasi dan public speaking,” tegas Coach KB.

Inisiatif dari Samsung Indonesia dan KINCIR melalui Samsung Galaxy Gaming Academy ini turut disambut baik oleh Moonton Indonesia selaku pengembang game Mobile Legends: Bang Bang. Data dari Moonton per April 2023 lalu menunjukan saat ini pemain aktif Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia mencapai 40 juta. Samsung Galaxy Gaming Academy ini bisa menjadi gerbang awal untuk para player dan tim yang ingin semakin mengembangkan skill mereka.

Head of Business Development Esports Moonton Indonesia Martinus H. Manurung, menyampaikan dukungannya, “Kegiatan seperti ini tentunya dapat memberikan dampak yang positif dan dapat menghadirkan wajah-wajah baru yang akan menjadi pro player khususnya di skena esports Mobile Legends: Bang Bang. Dengan skill upgrade yang mereka dapatkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing para talent esports dari Samsung Galaxy Gaming Academy yang terus mewarnai skena esports kompetitif tanah air” tegas Martius.