Bigetron Era sukses koleksi piala ke-22 mereka di Woman Star League atau WSL Season 7. BTR Era sendiri adalah juara bertahan dan sudah lima kali menjuarai ajang WSL. Di laga final, mereka menghadapi RRQ Mika dalam format baru yakni best of nine atau Bo9.
Tentunya banyak pihak yang kaget dengan format ini karena lazimnya final di ranah kompetitif MLBB cuma menggunakan best of seven (Bo7). Durasi ronde yang lebih lama berarti lebih menguras stamina pemain dan lebih banyak strategi yang harus disiapkan.
Esports.ID pun bertemu dengan perwakilan juara yakni Vivian dan assisten pelatih, Tasy untuk berbincang mengenai kemenangan mereka dan format Bo9.
Menurut Vivian, best of nine ini merupakan upaya untuk "menyandung" Bigetron Era. Sayangnya, dominasi mereka masih terlalu tangguh sampai sang lawan cuma bisa mendapat satu kemenangan saja di grand final.
"(Best of Nine) Nggak menyulitkan sih, soalnya kita latihan. (Tujuannya) Biar Era kesandung, kalah," ujar Vivian. Sementara Tasy menganggap kalau best of nine kebanyakan untuk skena ladies.
Sejauh ini, Era masih belum tergoyahkan di skena Ladies. Vivian pun sampai memberi saran agar tim ladies lain bisa step up dan mengimbangi. "Sarannya mainnya harus di role sendiri, sama jangan terlalu berusaha untuk nggendong tim,". Berbeda dengan sang pemain, Tasy enggan memberi saran kepada lawannya karena masih ingin jadi juara di turnamen lainnya. "Saran saya buat yang lain.. ngga ada saranlah soalnya pengen juara terus," tutup Tasy.
Selanjutnya Bigetron Era bakal berlaga di ULS S3, apakah rekor kemenangan mereka berlanjut?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|