Snapdragon Pro Series Year 3 Mobile Legends: Bang Bang Hadir dengan Prize Pool 12 Miliar Rupiah

Game mobile populer garapan Moonton Games, yakni Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) akan menjadi bagian dari Snapdragon Pro Series Year 3, turnamen multigame yang dihadirkan oleh ESL FACEIT Group (EFG). Turnamen ini akan digelar untuk beberapa regional termasuk Indonesia, dengan prize pool yang sangat menggiurkan, yakni 780 Ribu USD (12 Miliar Rupiah.)

"Dengan Esports MLBB yang sudah mulai mengakar secara mainstream, fokus kami sekarang adalah memperluas ekosistem kami menjadi lebih inklusif dan mudah diakses. Kami sangat senang dapat kembali bekerja sama dengan Snapdragon Pro Series untuk menawarkan lebih banyak kesempatan kepada komunitas MLBB internasional untuk menonton, berkompetisi, dan merayakan passion mereka terhadap game ini," jelas Ray Ng selaku Head of Esports Ecosystem Moonton Games.

Snapdragon Pro Series Year 3 MLBB ini akan digelar di berbagai regional, termasuk Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Utara, serta Asia Pasifik. Sirkuit terkait turnamen ini akan dipisah menurut siaran pers yang diberikan oleh EFG sehingga menjadi lebih banyak kesempatan bagi para pemain di berbagai regional untuk bisa tampil di turnamen kelas global ini.

Lalu, Mobile Master, event internasional LAN tersebut akan menghadirkan MLBB dengan prize pool 200 Ribu USD (3,1 Miliar Rupiah) sesuai dengan format yang serupa dengan Snapdragon Pro Series. Lalu akan ada juga turnamen MLBB yang berfokus ke pemain wanita dengan prize pool 30 Ribu USD (465 Juta Rupiah) yang direncanakan digelar di Asia Pasifik dan Jepang. Turnamen wanita tersebut bukanlah hal yang mengagetkan, mengingat 23nd SEA Games pun sempat menghadirkan turnamen MLBB untuk wanita dengan peak view hingga 1,3 juta viewers.

"MLBB telah menjadi pemimpin global dalam kompetisi seluler. Bersama Moonton Games dan Qualcomm Technologies, kami berharap dapat memberikan lebih banyak cara untuk bermain MLBB melalui Snapdragon Pro Series dan inisiatif inklusivitas baru kami," jelas VP of Game Ecosystems dari ESL FACEIT Group, yakni Sam Braithwaite.