Esports

Hayono Isman: Bangun Respect, Tolerance, Sportsmanship Lewat eSports

Christian Ponto
27/10/2017 12:42 WIB
Hayono Isman: Bangun Respect, Tolerance, Sportsmanship Lewat eSports

Sama halnya seperti membangun rumah, dimana kita perlu memastikan bahwa seluruh bagian pendukungnya harus tersedia, mulai dari pintu, jendela, kamar, bahkan sampai atap sekalipun, sehingga rumah itu bisa dikatakan nyaman untuk dihuni oleh anggota sekeluarga kita. Jadi, bila kita juga berhasrat untuk menata iklim scene eSports yang baik dan cerah kedepannya, diperlukan sinergi berkesinambungan antar pihak-pihak terkait. Dan selama ini, nada miring selalu dialamatkan kepada pihak pemerintah yang kurang dapat merangkul aspirasi segenap penggiat eSports di tanah air.

Tapi semoga lambat laun rasa pesimisme yang mencuat tersebut dapat segera tergerus berkat langkah inisiatif dan peran aktif badan FORMI, sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang notabene menaungi aktifitas olahraga digital seluruh Indonesia, dengan menghadiri sejumlah event berskala internasional yang diikuti pula oleh tim-tim eSports asal Indonesia.

Bukti nyata teranyar adalah kehadiran Hayono Isman, selaku Ketua Umum FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), memberi kata sambutannya di acara pembukaan New Blood Championships. Turnamen yang mempertemukan tim-tim juara kelas amatir dari lima negara di Asia Tenggara. Dalam pidatonya, Bapak Hayono Isman mengedepankan tiga nilai penting yang patut dicermati dalam event-event eSports berskala internasional seperti halnya NBC kali ini.

"Kita tidak hanya berolahraga eSports, tetapi melalui kebersamaan ASEAN kita bangun respect, tolerance, dan sportsmanship di antara negara-negara peserta kejuaraan New Blood Championships," papar Bapak Hayono Isman, Ketua Umum FORMI, yang hari Jumat (27/10) pagi tadi secara simbolis membuka pertandingan pertama babak utama dari New Blood Championships Finals. "Sehingga, eSports menjadi alat yang efektif untuk memperkuat persahabatan antara negara-negara ASEAN melalui event ini."

Secara tersirat, tentunya Bapak Hayono Isman, mewakili FORMI berharap event turnamen antar bangsa seperti New Blood Championships tidak hanya semata kompetisi eSports, namun bisa menjembatani rasa saling menghargai, toleransi, dan juga nilai sportifitas antar tim peserta dari masing-masing negara, dalam hal ini mempererat hubungan negara di ASEAN.

Semoga juga kedepannya, pihak pemerintah baik itu diwakili oleh FORMI secara langsung maupun lembaga terkait lainnya bisa turut memberi dukungan moril plus bantuan nyata dalam kapasitasnya terkait hal-hal birokrasi 'kaku' yang selama ini condong menganaktirikan olahraga eSports. Agar impian kita bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara berprestasi dan mencetak wakil-wakil eSports terpandang di kancah internasional pun kian dekat menjadi kenyataan. Bravo eSports Indonesia!