Gadjah Mada Masuk Jajaran Kapal Perang Pan Asian di World of Warships

Jumat (10/11) bertempat di EV Hive DLABS - Jakarta Pusat, Wargaming.net menggelar acara media gathering untuk memperkenalkan kapal-kapal terbaru di game MMO bertema angkatan laut yang berjudul World of Warships. Dikabarkan, World of Warships ini meluncurkan teknologi unik pertamanya dengan memunculkan kapal perang dari Pan Asian, mulai dari Indonesia, Thailand, Cina, Taiwan, dan juga Korea Selatan.

Bagi para gamer yang belum tahu, World of Warships merupakan game peperangan antar kapal laut yang membawa para pemain ke dalam pertempuran dahsyat di abad ke-20. Disuguhkan beberapa kapal tempur yang dapat dikendalikan, termasuk kapal perang yang kuat, kapal perang serbaguna, dan kapal perusak ringan namun lincah, sehingga para gamer bisa merasakan pengalaman baru bertempur menggunakan kapal perang di lautan secara nyata. Hal yang menarik adalah setiap kapal perang sudah pasti memiliki kombinasi unik, mulai dari senjata, kecepatan, armor, dan juga daya tahan.

Hisashi Yaginuma selaku APAC Publishing Producer dari World of Warship, mengatakan bahwa kapal perang Pan Asian adalah kapal Inggris, Soviet, Amerika, dan Jepang dalam satu jaringan teknologi dengan tiga kapal yang dikepalai oleh Inggris, terutama bagi Pan Asian.

"Kapal penghancur Pan Asian akan diluncurkan dengan fitur 'tabir asap' yang memiliki waktu isi ulang jauh lebih singkat, sehingga kapal dapat mengambil alih kontrol area lebih efisien dan juga bisa mundur dengan mudah, sehingga cocok digunakan jika baku tembak tidak berhasil. Pemain akan terkesan dengan jumlah muatan dan waktu isi ulang yang singkat."

"Kapal perang dilengkapi dengan torpedo bawah air yang bisa menghantam keras kapal perang lainnya di dalam game. Torpedo ini akan menguntungkan pemain untuk serangan jarak jauh, kemudian tersembunyi. Selain itu, kapal dengan tier lebih tinggi bisa menukar asap dengan radar," tambah Hisashi.

Kapal perang Indonesia bernama Gadjah Mada, direncanakan akan menjadi salah satu dari sepuluh kapal perusak Pan Asian tahun ini. Awalnya ditugaskan sebagai kapal penghancur Belanda, Tjerk Hiddes, pada tahun 1942, kemudian kapal penghancur tier 7 ini diakuisisi oleh Indonesia pada tahun 1951.

Berikut 9 kapal perang Pan Asian lainnya yang akan bergabung dengan Gadjah Mada, yaitu:

• Fushun Cina, mantan kapal perusak kelas project 7 milik Soviet
• Phra Ruang Thailand, awalnya dikenal sebagai HMS Radian, kemudian dipindahkan ke Angkatan Laut Kerajaan Thailand
• Chung Mu Korea Selatan, sebelumnya kapal perusak kelas Fletcher USS Erben, dan diperkenalkan sebagai DD pertama Korea Selatan dengan prestasi militer yang signifikan sampai tahun 1983
• Bekas Namikaze Shenyang milik Taiwan; bekas kapal perusak kelas Gleaves AS USS Macomb yang berganti nama menjadi Hsienyang; kapal perusak USS Brush Allen M. Sumner-class; Yueyang; Longjiang, Jianwei, dan kapal jenis bertahan Chengan tipe D No.40, semuanya dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.

Terkait dengan pertanyaan seputar eSports, pihak Wargaming.net sendiri belum bisa memastikan untuk tanggalnya. Tetapi ada kemungkinan untuk menuju ke arah tersebut, karena World of Tanks sendiri saat ini sudah memiliki turnamennya. Namun tetap saja, saat ini Wargaming.net lebih berfokus pada pengembangan konten dalam game tersebut dahulu, sambil tetap mengembangkan fitur clan vs clan.

Selamat kepada Wargaming.net, untuk peluncuran kapal-kapal terbarunya di World of Warships!