Tarung eSports Berbalut Gengsi Negara di IeSF World Championship 2017

Total 455 partisipan dari 39 negara yang mendaftar pada IeSF World Championship tahun ini. Meliputi 171 partisipan dari 14 negara di Asia, 199 partisipan dari 16 negara di Eropa, 14 partisipan dari 3 negara di Amerika, 31 partisipan  dari 2 negara di Oceania, dan 40 partisipan dari 4 negara di Afrika, masuk pendaftaran pertama. Pemilihan tim selanjutnya dilakukan oleh badan resmi di masing-masing negara untuk mengadakan kualifikasi nasional sebagai ajang penentuan wakil mereka di IeSF 2017.

Tim AKARA ke IeSF 2017, Kemenpora Berikan Petuah

Perwakilan asal Indonesia dalam IeSF adalah tim Akara Esports yang akan bertanding dalam kompetisi CS:GO. Pelepasan Akara Esports sebagai atlet nasional ke Busan berlangsung tanggal 6 November kemarin di Gedung Kemenpora. Dari setiap game yang akan dipertandingkan, terdapat 30 negara yang mendaftar untuk League of Legends dan CS:GO, serta 28 negara mengikuti turnamen Tekken 7.

Tahun lalu, IeSF World Championship diadakan di Jakarta, Indonesia. Mulai tahun ini dan 4 tahun ke depan, IeSF World Championship akan diadakan di Busan, Korea Selatan. Acara yang disponsori langsung oleh Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea ini mengambil tempat di International Passanger Terminal Convention Center Busan, Korea Selatan, pada tanggal 9 - 12 November 2017.

Baik League of Legends dan CS:GO merupakan turnamen wajib di IeSF, dengan LOL yang selalu hadir dalam 5 tahun penyelenggaraan sejak tahun 2013. Cabang CS:GO sendiri sudah memasuki tahun keduanya setelah sukses dipertandingkan pada IeSF tahun lalu. Tekken 7 memasuki debutnya tahun ini menggantikan Tekken Tag Tournament 2 yang sudah dimainkan selama 3 tahun dari IeSF World Championship 2013, sekaligus menjadi satu-satunya game bergenre fighting eSports.

Menyusul World Championsip, nantinya IeSF akan menggelar 2017 Global Esports Executive Summit dan G-STAR sebagai komitmen IeSF untuk membangun lingkungan yang lebih baik bagi scene eSports global dan memperluas lingkungannya serta harapan untuk meningkatkan daya tarik Korea Selatan sebagai tuan rumah.