Mengubah Stigma Negatif, Poker Menapak ke Jalur eSports

Poker merupakan salah satu cabang permainan kartu yang populer. Biasa dipertandingkan dalam rumah judi maupun sebagai hiburan masyarakat, geliat poker juga bisa ditemukan melalui permainan online. Meski aspek pertaruhan kadang menjadi nilai jual penting untuk permainan poker digital, namun ada juga unsur-unsur sport yang terkandung didalamnya seperti strategi plus skill. Tak jarang pula pemain poker butuh mentalitas dan ketahanan psikologis yang tinggi untuk bisa digolongkan sebagai pemain bagus.

Sebagai sebuah game, poker sempat mengalami masa kejayaan yang disebut ‘Poker Boom’. Era ini berlangsung antara tahun 2003 - 2006, karena meningkatnya aktivitas pemain poker online yang terus membludak tiap tahunnya selama periode tersebut.

Bila dirunut, peningkatan pemain maupun game poker itu sendiri bisa dilihat sejak kemunculan film Rounders tahun 1998. Sebagai bagian dari pop-culture di Amerika, film ini berdampak sangat besar dalam kehidupan masyarakat di sana. Bercerita tentang Mike McDermott (diperankan oleh Matt Damon) seorang pemain kartu berbakat yang bermimpi untuk bisa bermain di World Series of Poker, dan akhirnya menginspirasi banyak pemain untuk bisa bermain poker sehebat dirinya.

Penyumbang besar kenaikan jumlah pemain poker saat itu juga disebabkan oleh munculnya situs poker online di Planet Poker. PokerStars, room poker online terbesar saat ini, merupakan salah satu pemrakarsa turnamen qualifier untuk ajang World Series of Poker di tahun 2003. Chris Moneymaker sebagai partisipan di PokerStar berhasil menjuarai WSOP 2003, dan kalangan media pun memberitakan kemenangannya dengan headline bertajuk 'Moneymaker Effect' karena tanpa diduga dampaknya makin mendorong banyak orang ikutan dalam turnamen poker. Dari sekitar 839 pendaftar di tahun 2003, pada penyelenggaraan tahun berikutnya meningkat hingga 2576 orang, dan puncaknya di tahun 2006 jumlah peserta mencapai 8773 orang.

Merebaknya perjudian online membuat pemerintah AS membuat peraturan yang membatasi pergerakan betting maupun aliran uang digital melalui situs-situs sports virtual, salah satunya situs poker.  Unlawful Internet Gambling Enforcement Act, tahun 2006 dimaksudkan sebagai pencegah aktivitas illegal yang mungkin terjadi dalam transaksi di situs taruhan online. Akhirnya, tren poker boom menurun, meskipun tidak terlalu drastis.

PokerStars melihat potensi baru sekaligus untuk memperluas jangkauan poker ke golongan masyarakat lain yakni dengan menjajal peruntungannya sebagai cabang eSports, dengan twist layaknya permainan kartu yang terlebih dahulu populer di kalangan gamer pro, seperti Hearthstone, Gwent, atau Yu-gi-oh.

Upaya penjajakan ini ternyata sudah digagas cukup lama dengan inisiatif kerjasama antara PokerStars dan organisasi eSports ternama di Eropa, Team Liquid. Beberapa pemain Heartstone dan Gwent bahkan dikenal sebagai mantan pemain poker sebelum menjadi atlet game tersebut. Apakah dengan penambahan unsur power-up akan membuat poker bakal sukses?

Untuk kategori game online, poker sebenarnya sudah memiliki pangsa pasar lumayan besar. Dan perubahan yang digagas oleh PokerStars bisa jadi mendapat penolakan dari kalangan pemain poker konvensional yang pasti kebingungan dengan fitur Power-up nantinya. Intinya, bila tidak ingin sekedar menggertak dunia eSports dengan gaya permainan yang baru, hanya ada dua pilihan bagi para fans game poker, yakni FOLD atau ALL-IN!!