Mendobrak 'Tabu' dalam Esports, San Miguel Sponsori Team Heretics

Rendy Lim
20/11/2017 14:19 WIB
Mendobrak 'Tabu' dalam Esports, San Miguel Sponsori Team Heretics
Google Images

Masih menjadi perdebatan apakah sponsorship produk 18 tahun ke atas pada tim dan turnamen eSports pantas dilakukan atau tidak. LCS yang dikelola Riot Games menolak pendanaan dari perusahaan judi dan tembakau, namun tidak alkohol. Sedangkan ESL, salah satu penyelenggara turnamen eSports terbesar, tegas menyatakan aturan 'no drugs, no alcohol, no pornography'.

Hingga saat ini, hanya beberapa brand alkohol yang pernah menapakkan kaki di dunia eSports. Warsteiner pernah memberikan sponsor kepada German ESL League 'ESL Meisterscharft', dan Bud Light mensponsori beberapa player seperti Echo Fox, Justin Wong, dan Hafu.

Upaya menepis tabu tersebut, brand San Miguel asal Madrid, menjadi perusahaan bir terbesar pertama dari Eropa yang masuk dunia eSports. Mengusung tagline 'Explore New Limit', San Miguel menjadi sponsor Team Heretics, yang memiliki tim untuk League of Legends, CS:GO, Clash Royale, dan Call of Duty.

Marketing Director San Miguel, Miguel Cabrero menyatakan, “Dalam keinginan kami untuk mengeksplorasi, San Miguel memperkenalkan dalam teritori barunya ini sebagai pioneer brand bir yang kapitalisasi eSports dan akan menyebarkan kesenangan dalam bereksplorasi serta berbagi”.

Sebelumnya, San Miguel sudah memberi dukungan bagi olahraga tradisional dengan menghiasi jersey untuk tim basket nasional Spanyol, official partner dari Atheltic Bilbao, serta mendanai beberapa turnamen tennis.

David 'The Grefg' Canovas sebagai Co-Owner dari Team Heretics mengungkapkan bahwa mendapatkan support dari perusahaan besar seperti San Miguel memberikan dorongan besar untuk project dan tanpa keraguan, ini akan menjadi faktor yang menentukan masa depan dari Team Heretics.

Masuknya San Miguel sebagai sponsor akan menarik perusahaan bir lainnya untuk mencoba mendobrak tabu yang selama ini ada di dunia eSports. Bagaimana pendapat kamu tentang sponsor ini?