Esports

Disney Akuisisi 21st Century Fox dan Dampaknya Terhadap Esports

Rendy Lim
19/12/2017 11:04 WIB
Disney Akuisisi 21st Century Fox dan Dampaknya Terhadap Esports
Google Images

Baru-baru ini, perusahaan animasi terbesar di dunia, Walt Disney Company baru saja membeli 21st Century Fox dengan nominal yang sangat fantastis yakni $52.4 milyar atau sekitar 748 triliun rupiah. Pastinya, akuisisi ini akan berdampak besar pada industri film, terutama menyangkut Marvel Universe. Tapi ternyata ada imbas pula yang bakal memberi pengaruh terhadap dunia eSports, bagaimana bisa?

Pertama kita cermati dulu seberapa aktif Disney dalam dunia eSports. Tahun ini saja, Disney telah membeli saham BAMTech, perusahaan media yang merupakan 'anak' dari Major League Baseball. Dari sebelumnya hanya memiliki 1/3 saham minoritas, Disney telah mengkatrolnya hingga 75% dengan nominal kisaran $1.5 milyar. Ditambah lagi adanya kerjasama kontrak senilai US$300 juta antara BAMTech dengan Riot Games yang menyorot perhatian publik di tahun ini, dan rencananya berlaku hingga tahun 2023 mendatang.

Pada bulan Juli, Walt Disney Company mengumumkan deretan nama perusahaan di acara 'Annual Disney Accelerator Programs', dan ada dua diantaranya yang merupakan perusahaan pendukung tim eSports global, yakni aXiomatic, perusahaan pemilik saham mayoritas di Team Liquid, dan Epic Games sebagai developer  sekaligus publisher game Gears of War dan Fornite.

Dalam industri media, Disney pun berusaha menjangkau generasi muda melalui program barunya Disney XD. Program ini akan menayangkan pertandingan Super Smash Bros dan Street Fighter V, kemudian memperluas kerjasamanya dengan ESL untuk proyek penyiaran turnamen Vainglory kedepannya.

Sebagai pemilik kanal ESPN eSports beserta 80 persen jaringan televisi olahraga, tahun depan Disney akan mengadakan turnamen eSports di ESPN Wide World Sports Complex, sebuah fasilitas di Walt Disney World Resort Orlando.

Dampak Akuisisi 21st Century Fox

Pembelian terhadap BAMTech yang dilakukan oleh Disney adalah kunci utama untuk dapat memberikan variasi layanan streaming. Saat ini, Riot Games sedang mempersiapkan MLB.TV yakni sebuah aplikasi premium untuk League of Legends. Namun dengan adanya akuisisi ini, proyek tersebut sepertinya akan mubazir.

Kesepakatan bersama antara Disney dengan 21st Century Fox berarti 22 tambahan jaringan olahraga lokal dengan gabungan 61 juta subscribers dan hak siar media untuk 44 tim olahraga di AS. Semua hak siar untuk tim tersebut nantinya akan dialihkan ke ESPN, sembari menunggu tim lainnya mengakhiri hak siarnya bersama stasiun televisi sehingga bisa mendapatkan hak siar untuk semua tim.

Lagipula, Fox juga memiliki aset Hulu, sebagai layanan VoD streaming platform pertama yang masuk ke dunia eSports dengan 4 program eksklusif ESL, untuk fokus pada kompetisi eSports dan budayanya. Intinya, dengan akuisisi ini, akan ada perubahan besar dalam industri eSports khususnya terkait metode dan cara penayangan ataupun penyampaiannya kepada konsumen serta penikmat pertandingan eSports kedepannya. Seperti apa 'rencana besar' dari Disney untuk olahraga digital modern ini? Mari sama-sama kita nantikan saja!