Esports

Malam Puncak IGC 2018, Jutaan Pasang Mata Jadi Saksi Lahirnya Para Juara

Billy Rifki
23/04/2018 11:16 WIB
Malam Puncak IGC 2018, Jutaan Pasang Mata Jadi Saksi Lahirnya Para Juara
Indonesia Games Championship

Tuntas! Berlangsung tiga hari berturut-turut dari 20-22 April 2018, Indonesia Games Championship selesaikan partai puncaknya semalam (22/4). Tak tanggung-tanggung, tiga titel game eSports terfavorit publik Indonesia riuh dipertandingkan mengelilingi Kartika Expo Balai Sarbini, Jakarta.

Menyusul dua turnamen lainnya yakni Arena of Valor dan Vainglory yang tuntas pada minggu dini hari. Dota 2, Mobile Legends dan LINE Let’s Get Rich akhirnya temukan sang juara. Pihak Dunia Games beserta Telkomsel dan jajaran sponsor lainnya gelontorkan total hadiah hingga 600 Juta Rupiah untuk para pemenang dan peserta yang bisa berlaga di main event.

Sukses besar di tuai oleh Bigetron yang bisa juarai dua titel MOBA Mobile sekaligus, AOV dan ML. Skuad Bigetron yang dipimpin oleh Stewart “Teemola” Tiolamon berhasil menjuarai AOV sementara di ML, tim gabungan antara Bigetron dan Louvre Rev yang diperkuat beberapa jawara MPL (Mobile Legends Professional League) musim lalu seperti Valdo “NobodyG” dan Supriadi “Watt” sukses puncaki game mobile terpopuler di Indonesia.

Uniknya, partai final mereka dipertemukan dengan lawan yang sama yakni tim RRQ, bahkan hasil akhir kedua divisi dari Bigetron ini meraih hasil serupa yakni 2-1 untuk kemenangan Bigetron dan Bigetron Louvre.

Ada pula penantang dari luar yang bisa mengecap kejayaan di tanah air, meski pejuang bangsa sudah berusaha semampunya namun keunggulan tipis tampaknya jadi pembeda mengapa Renegades (Singapura) dan Pon (Thailand) berhasil menjuarai Vainglory tournament dan LINE Let’s Get Rich.

Renegades berhasil menjuarai Vainglory 5vs5 turnamen setelah mengalahkan rival senegara mereka, Impunity. BOOM.ID jadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju terjauh mencapai babak semi-final dan ditumbangkan oleh Impunity. Sedangkan Pon berhasil kalahkan srikandi tanah air, Nurul Nikmah di babak final Let’s Get Rich dengan bumbu epic comeback serta aksi menakjubkan kala memenangkan game dalam satu kali putaran.

Di Dota 2, BOOM.ID sukses pertahankan gelar IGC untuk kedua kalinya. Lebih memuaskan bagi mereka karena kemenangan ini diraih dengan pengorbanan yang tak sedikit. Mereka harus merelakan kesempatan tampil di dua ajang internasional demi bermain di depan fans Indonesia.

IGC 2018 menggelar babak kualifikasi tingkat nasional secara online pada bulan Maret dan April 2018, diikuti oleh lebih dari 9.000 peserta dan dihadiri lebih dari 13.000 pengunjung. Babak kualifikasi online yang ditayangkan secara live streaming di YouTube tersebut disaksikan lebih dari 3 juta views dengan total durasi mencapai hampir sembilan juta menit. Ini memecahkan rekor tahun lalu yang mampu mencapai 1,5 juta views.

Selain menyaksikan kompetisi eSports, para pengunjung IGC 2018 selama tiga hari di Jakarta juga bisa merasakan serunya bermain virtual reality game, console game, serta arcade games. Pengunjung juga dihibur oleh penampilan musik atraktif dari JKT 48 dan artis pendukung lainnya.

Dalam event tersebut, Telkomsel juga mengadakan kompetisi cosplay (parade kostum tokoh film kartun atau video games) yang bisa diikuti oleh perorangan maupun kelompok. Kontes ini terbagi atas lima kategori, yakni team cosplay, single cosplay, costreet, fun photo contest, dan cosplay photography competition. Penilaian dalam kompetisi ini dilakukan oleh juri dari Indonesia maupun mancanegara.

Berakhirnya acara ini ditutup oleh pernyataan dari Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston. Ia menyampaikan, “Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih atas antusiasme para peserta yang bertanding di IGC 2018. Kami berharap ajang ini mampu menjadi wadah yang bermanfaat bagi komunitas games developers, publishers, dan gamers untuk bisa saling berkolaborasi, sehingga ke depannya dapat menjadi penyokong untuk mengembangkan ekosistem digital baru dalam industri games.”