IKEA 'Jajah' Esports, Bikin Perlengkapan eSports yang Ergonomis?

Pada Democratic Design Days event yang diadakan di Älmhult, Sweden, 7 Juni lalu, IKEA mengumumkan rencananya untuk membuat perlengkapan eSports. Bekerjasama dengan medical wearable company UNYQ dan eSports education company Area Academy, IKEA telah memulai mencetak 3D desain yang dapat memberikan nilai ergonomi serta menunjukkan tampilan khusus untuk pribadi. 

Area Academy CEO, Tommy Ingamarsson, mantan pemain CS:GO dan co-founder dari tim eSports Ninjas in Pyjamas memberikan pendapatnya tentang pentingnya kursi gaming. "Aku menghabiskan bertahun-tahun duduk di kursi dapur saat bermain dan itu tidaklah bagus. Furnitur adalah bagian besar dalam keseharian pemain eSports dan menggunakan furnitur yang salah, menyebabkan postur tubuhmu rusak". 

Area Academy CEO, Tommy Ingamarsson

Kerjasamanya dengan Area Academy akan memberikan IKEA masukan untuk tim desainnya, sementara kontribusi dari UNYQ akan membuat gamers dapat menyesuaikan bentuk tubuh dengan kursi mereka. Untuk IKEA, project ini sangat ambisius dan eksperimen. Marcus Engman, Design manager IKEA mengatakan bahwa mereka penasaran bagaimana furnitur dapat dikombinasikan dengan teknologi sehingga dapat meningkatkan performa gaming dan kehidupan disekelilingnya. 

Masuknya IKEA ke ranah eSports gaming dengan produk gaming chairnya tentu akan membuat persaingan semakin ketat. Perusahaan gaming chair yang sudah besar seperti Vertagear, Secretlab dan DXRacer akan menjadi saingan terbesar IKEA. Kita akan melihat bagaimanan IKEA membedakan produk mereka dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah terlebih dahulu terjun di dunia eSports. 

IKEA menegaskan bahwa dengan dua juta gamers di seluruh dunia saat ini, mereka memerlukan perangkat gaming yang ergonomis untuk kesehariannya. Tujuan dari furnitur ini adalah menunjukkan bagaimana perangkat personalisasi dapat merubah kehidupan para gamer di luar sana. 

Namun sayangnya perangkat gaming yang diusung oleh IKEA tidak akan muncuk dalam jangka waktu dekat. Kamu harus sabar menunggu hingga tahun 2020. Bagaimana menurut kamu sobat eSports?