Cidera dalam Dunia eSports, Pahami Bahaya dan Solusinya

Bagi kalian yang saat ini sedang menggilai game yang populer saat ini seperti DOTA 2, CS:GO atau mobile game seperti Mobile Legends dan AOV, berhati-hati ya! Meski kesannya ga melelahkan, ternyata bila dilakukan dalam intensitas tinggi atau keseringan bisa berakibat cidera loh!

‘Hantu’ cidera ini memang lazim menimpa kehidupan para atlet cabang olahraga, tidak terkecuali mereka yang berkecimpung dalam dunia eSports. Salah satu contohnya, kasus cidera yang dialami oleh pemain veteran DOTA 2, Clinton ‘FEAR’ Loomis, sehingga harus ‘menepi’ beberapa saat dari panggung eSports untuk menjalani operasi pada siku dan tangannya. Kisah serupa juga pernah terjadi dari kancah CS:GO, dimana Olof ‘OLOFMEISTER’ Kajbjer harus rela melewatkan turnamen DreamHack Malmo akibat cidera.

Tapi jangan khawatir, seorang dokter asal Amerika yaitu Dr. Levi Harrison menjelaskan beragam penyebab potensi cidera yang mungkin terjadi kepada pemain-pemain pro game eSports. Dr.Levi Harrison adalah seorang pakar medis yang memiliki spesialisasi dalam bedah di bagian tangan, pergelangan tangan, pinggul, dan bahu. Saat ini, dia menjadi satu-satunya tenaga medis profesional yang memberikan pandangan dan masukan ahli dalam dunia eSports, serta bekerjasama dengan organisasi eSports. Beliau juga seorang instruktur olahraga yang telah menangani banyak masalah medis dari berbagai jenis olahraga.

Berikut ini ragam tips dan solusi kesehatan yang bisa membantu kita tetap sehat dan terhindar dari cidera. Apa saja sih tipsnya? Mari kita bahas satu demi satu, di bawah ini.

1. Semua berawal dari kenyamanan pemakaian mouse

Dr.Levi menjelaskan bahwa kecocokan struktur tangan kita dengan mouse memegang faktor penting terhadap ketahanan kita terhadap cidera. Ia menyarankan agar kita menggunakan mouse yang nyaman dan tidak membuat tangan kita merenggang ketika digunakan. Karena dalam penggunaan jangka lama dan terus menerus dapat menyebabkan cidera, yang kerap disebut juga dengan RSI (Repetitive Strain Injury). Dr.Levi menyarankan agar kita mencoba perlengkapan seperti mouse sebelum membelinya untuk memastikan tingkat kenyamanan orang yang pastinya berbeda.

2. Potensi cidera tidak hanya di tangan, tapi bisa menimpa bagian tubuh lainnya

Meskipun hampir sebagian besar proses bermain dalam eSports mengandalkan tangan, namun tanpa disadari bagian tubuh lainnya juga akan berdampak dari kebiasaan bermain kita. Punggung sebagai penopang tubuh serta pinggul yang seringkali bergerak untuk menyesuaikan kenyamanan posisi saat bermain game bisa saja terkena cidera.

Proses pengamatan kita ketika menatap monitor dan kemudian mengirimkan informasi kepada tangan untuk menggerakan pointer terjadi dalam waktu yang sangat singkat, demikian pula tubuh yang dibebani pergerakan sedemikian cepatnya. Semakin cepat pergerakan kecil tersebut terjadi, makin besar pula kemungkinan cidera yang dapat muncul akibat pergerakan yang kurang halus. Lama-kelamaan hal ini memicu cidera yang di sebut DPI (Discomfort, Pain & Injury).

3. Sesuaikan sensitivitas mouse agar tidak memaksa ketahanan tubuh dan tangan

Salah satu pemicu dari DPI adalah tingkat sensitivitas mouse yang terlalu tinggi. Tanpa disadari ternyata semakin cepat pergerakan tangan dan jemari kita, makin tinggi pula resiko kita terkena DPI. Ada baiknya mengatur agar sensitifitas mouse dalam tingkat yang aman sehingga pergerakan tubuh maupun mouse tetap akurat dan terkendali.

4. Jaga tubuhmu tetap terhidrasi dan menerima asupan nutrisi yang baik

Ini juga tidak kalah penting, karena biasanya pemain-pemain profesional apalagi yang masih amatir itu suka lupa minum. Sekalinya minum, mereka milih kopi atau soda. Tetap minum air putih secukupnya agar badan kamu tetap sehat. Karena meskipun bisa berhasil di dunia eSports, tapi kalau kedepannya ternyata kamu sakit malah akan menimbulkan kekecewaan besar karena kamu bisa kembali bermain. Jadi, harap diingat bahwa skill bukan semata satu-satunya aset terpenting dari dirimu, tapi jagalah kesehatan dan cukup istirahat.

Wah benar kan, ternyata cidera bisa dihindari mulai dari memperhatikan hal sepele banget yah. Kita ga nyangka ternyata pemilihan mouse sangat berdampak loh pada tubuh kita. Namun hal terpenting yaitu tetap batasi waktu bermain dan seimbangkan antara bermain game dengan istirahat yang cukup yah guys!