Pembayaran Hadiah WESG 2017 'Macet', Ini Klarifikasinya!

World Finals untuk WESG 2017 telah rampung sejak bulan Maret 2018. Beragam game eSports, DOTA 2, StarCraft II, CS:GO, Hearthstone, Vainglory, dan PES tersaji dalam WESG tahun lalu serta diikuti oleh lebih dari 68.000 gamer di seluruh dunia. 

Pengumuman tentang peluncuran ajang WESG 2018 dan pembukaan masa pendaftaran yang sedang berlangsung saat ini malah memantik komentar pedas dari kalangan netizen. Khususnya menyangkut kritikan kepada WESG perihal isu pembayaran hadiah dari gelaran WESG 2017 yang sampai saat ini belum tuntas. 

Menjadi salah satu turnamen yang berani menyiapkan hadiah turnamen cukup besar memang membuat WESG tampak layak menjadi contoh untuk penyelenggaraan Olimpiade eSports. Namun permasalahan yang disindir kali ini adalah tentang kejelasan pembayaran hadiah uang bagi para pemenang WESG 2017 yang masih belum mereka terima hingga detik ini. 

Karena menghadirkan banyak komplain dan sindiran, WESG pada akhirnya memberikan klarifikasi melalui Twitter-nya tentang kejelasan dan alasan di balik permasalahan yang terjadi: 

Regarding the payment of prize money, rest assured, we are doing everything we can to complete the processes required. Plz coordinate with our staff to ensure the transactions go smoothly. We appreciate your understanding and patience.
✉️Email for further help: [email protected] pic.twitter.com/t1xuLAOdAR

— WESG (@WESGcom) July 17, 2018

Berdasarkan penjelasannya, WESG menegaskan bahwa permasalahan utamanya adalah pengiriman hadiah uang yang melibatkan nominal transaksi yang terlalu besar. Peraturan di Cina yang mengharuskan adanya izin dari kantor pajak setempat untuk bisa melakukan transaksi lebih dari 40.000 USD, serta perbedaan proses pada bank luar negeri menyebabkan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan semua pembayaran tersebut. 

Hingga saat ini, menurut WESG, mereka telah menyelesaikan setengah pembayaran dari semua pemenang di WESG 2017, dan sekaligus berkomitmen untuk segera menyelesaikan seluruh sisanya dengan memperbaiki proses internal sehingga tidak terjadi lagi ke depannya. 

Komunikasi dan pengertian antar penyelenggara acara serta para peserta tentu memiliki peran penting dalam permasalahan seperti ini. Sehingga nantinya tidak ada lagi isu atau rumor tidak sedap yang tersebar dan jadi perbincangan publik atau dapat merusak reputasi dari penyelenggara acara. Bagaimana menurut pendapat sobat eSports?