Maknyoss! Acer Predator Helios 300, Laptop Gaming dengan VR Ready!

Billy Rifki
03/08/2018 14:19 WIB
Maknyoss! Acer Predator Helios 300, Laptop Gaming dengan VR Ready!
Esports.ID

Mendapat kiriman dari Acer untuk menjajal varian Predator Helios 300 menjadi kenikmatan tersendiri bagi redaksi Esports.ID. Selain desain laptop yang gahar, simplistic namun sangat fungsional, bundle laptop ini juga dilengkapi dengan peralatan VR (Virtual Reality), beserta Headset dan Mouse produksi Acer.

Mengedepankan konsep permainan virtual menjadi andalan Acer, selain juga tentunya menjalankan game-game yang menuntut spesifikasi tinggi secara nice and smooth.  Dibekali dengan otak Intel Core i7-7700HQ dan kartu grafis GeForce GTX 1060, Acer mencoba tegas dalam produk satu ini, yakni memberikan kepuasan gaming maksimal dengan harga terjangkau.

Tampilan Luar dan Spesifikasi

Body dari Predator Helios 300 ini memang cukup besar, membuat kami sedikit khawatir untuk membawanya bepergian jauh namun ternyata masih pas sempurna dengan ukuran tas laptop standard kami. Daya baterai penggunaan laptop ini tergolong lumayan meski tidak seawet yang kami harapkan tapi sudah memadai.

Penempatan lubang-lubang untuk perangkat eksternal seperti mouse dan keyboard juga Acer fasilitasi berdasarkan fungsional saja tanpa terlalu banyak colokan di pinggir badan. Terdapat juga port untuk Ethernet, HDMI, dan Card Reader di bagian kiri. Sebelah kanan ada audio jack dan dua USB port 2.0.A.

Menyibak laptop ini, pada layar langsung ditampilkan logo ikonik dari varian Predator disertai lampu led merah menyala dari barisan keyboard. Dengan sorotan utama pada tombol WASD memperkuat kesan gaming. Kemampuan layar sebesar 15'6 inci Full HD 1920x1080  LCD, cukup cerah sayangnya kurang tajam ketika menatap wallpaper bawaannya.

Untuk urusan kapasitas penyimpanan, tentu wajib hukumnya bagi laptop gaming memiliki SSD. Dan untuk Predator Helios 300, ada bermacam varian penyimpanan mulai dari 128, 256, sampai 1 Tera. Namun kalian bisa menukarnya dengan mudah untuk kapasitas yang lebih besar bila memiliki varian yang dirasa kurang penyimpanannya. Begitu pula dengan 16 GB DDR4 SDRAM yang bisa ditingkatkan ke yang lebih tinggi.

Uji Performa

Tentu kami tidak sabar mencoba kemampuan Predator Helios 300 ini ke performa maksimalnya. Karena penulis ngebet memainkan DOTA 2 dengan settingan Ultra, ternyata hasilnya juga cukup memanjakan mata. Terutama detil-detil hero dan printilan di map ketika bermain cukup memuaskan berkat sokongan spesifikasi gaming yang mumpuni dari Predator Helios.

Beralih ke game lainnya seperti Battlefield 3, reviewer yang sejatinya kurang awas mata dalam memainkan game dengan sudut pandang FPS ternyata mampu mengidentifikasi musuh dari kejauhan berkat layar cukup lebar dan grafis baik yang terpaparkan, meski sekali lagi kurang dalamnya resolusi warna pada layar memberi kesan sedikit gelap. Berikut adalah beberapa uji coba terhadap Acer Predator Helios dibandingkan dengan beberapa laptop yang menggunakan kartu grafisGeForce GTX 1060, dan di atasnya :

Data di atas menunjukkan hasil benchmark pada Acer Helios 300 yang relatif baik dibandingkan dengan laptop berspesifikasi sama. Perbedaan dengan kartu grafis yang lebih tinggi pastinya terjadi namun mengingat performa Helios 300 mampu menyamai kinerja laptop setara bahkan lebih, sudah pasti laptop ini jadi salah satu good deal untuk ukuran laptop gaming berperforma bagus namun harga ideal.

Menuju ke uji coba gaming, ada beberapa judul game yang di-tes selain game bawaan yang ada pada Acer Helios kali ini, di antaranya:

Acer Helios 300 memiliki performa yang masih ngelawan dengan laptop berperforma grafis di atasnya. Tentu saja kembali ke masalah selera, jadi keunggulan Acer Helios 300 menyediakan spesifikasi mumpuni namun juga harga yang tergolong murah untuk sekelasnya. Mengedepankan fungsional tanpa meninggalkan ciri khas andalan brand Acer Predator.

Selanjutnya adalah sensasi Virtual Reality yang datang lengkap berisikan goggles, controller, dan headset. Jarang tim Esports.ID mendapatkan pengalaman VR seperti ini sehingga kami sangat menikmati proses mengulik game VR. Ada beberapa game bawaan yang sudah disematkan untuk langsung dicoba, salah satunya adalah Ghostbuster. Meski secara grafis game ini termasuk animasi, namun genre horor tetaplah horor apalagi ditunjang dengan efek suara menggelegar dari headset Acer plus sensasi VR yang lancar.

Meski agak kesulitan mengoperasikannya saat pertama kali, namun tak butuh waktu lama untuk terbiasa dan mencoba game-game lainnya.

Kesimpulan:

Secara garis besar, Acer Predator Helios 300 menawarkan laptop fokus performa gaming mumpuni dengan harga jauh lebih memikat dibanding pesaing sekelasnya. Beberapa penyesuaian material dan estetis menjadi sedikit pengorbanan demi menutupi harga terjangkau tersebut, tapi kemanapun kamu menentengnya, tetap saja sebuah Acer Predator. Nilai 8,5 pantas diberikan kepada laptop kokoh satu ini, karena keringkasan dan fungsionalitas dari sebuah laptop gaming.