Sempat diperkenalkan pada awal bulan Juni lalu, akhirnya Skyegrid resmi hadir sebagai platform game streaming baru berbasis Cloud, yang merupakan karya muda-mudi asal Indonesia. Hal ini menjadi angin segar bagi para gamer yang miliki keterbatasan perangkat di rumah, karena dengan Skyegrid kamu dapat mainkan game Triple A (AAA) seperti Tomb Raider, Final Fantasy XV, atau beragam game Steam, PUBG, DOTA 2, CS:GO dari apapun perangkat yang dimiliki, mulai dari laptop (Windows, Macbook & iMac), bahkan smartphone Android. Penasaran?
"Selama ini, untuk memainkan game triple A, kita membutuhkan konsol game, misalnya PlayStation, Xbox, atau PC berspesifikasi tinggi. Tapi, ngga semua orang mampu membelinya. Inilah alasan saya dan teman-teman tergerak untuk menciptakan solusi bernama Skyegrid," ujar Rolly Edward, CEO Skyegrid, dalam Acara Peluncuran 'Skyegrid' di Balai Kartini, Jakarta.
"Dengan Skyegrid, siapa pun bisa menjadi gamer AAA, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Bermain dari mana saja, kapan pun, tanpa memusingkan perangkat yang harganya mahal, atau system requirement game yang tinggi. Ya, paling tidak punya ponsel Android, itu sudah cukup."
Bayangkan, kata Rolly, untuk memainkan sebuah game tanpa Skyegrid, seseorang harus membeli sebuah konsol game, misalnya Sony PlayStation 4 (500 GB) seharga Rp3,5 juta, lalu perlu satu unit TV yang harga rata-ratanya Rp2,5 juta untuk ukuran 32 inci, belum lagi game-nya yang rata-rata seharga Rp300 ribu. Jika ditotal, seseorang harus merogoh kocek Rp6,3 juta hanya untuk memainkan satu game. Dia pun perlu menambah sekitar 300 hingga 500 ribu lagi setiap kali ingin bermain game baru.
Rolly Edward, Rudiantara, Muhammad Neil - Saat Sedang Mencoba Gunakan Skyegrid
Fakta lain, Rolly memaparkan, dia dan timnya juga kerap mendapati orang-orang yang terpaksa berhenti bermain game semata-mata karena tidak sanggup lagi "mengejar" spesifikasi minimal (atau system requirement) yang dibutuhkan untuk bermain ragam game AAA di PC. Pasalnya, untuk melakukan upgrade VGA, memori maupun prosesor pada desktop PC maupun laptop, membutuhkan budget yang tidak murah.
"Sehingga, investasi untuk bermain game terasa sangat mahal bagi sebagian orang. Sebab itu, kami akan mengubah cara pandang orang tentang bermain game dengan Skyegrid," tegas Rolly.
Dengan berlangganan Skyegrid, siapapun bebas memilih untuk bermain di platform yang mereka mau, selama itu OS Android (ponsel pintar, tablet), Windows (laptop, desktop PC), Mac OSX (Macbook, iMac, Mac Mini), sampai Xbox One. "Bagi pengguna perangkat Android atau Android TV, Anda bisa mengunduh Skyegrid di Play Store. Begitu pun pengguna laptop atau PC Windows 10, unduh Skyegrid di Microsoft Store, termasuk pengguna Xbox One. Sedangkan pengguna Macbook dan iMac berbasis Mac OSX, silakan unduh Skyegrid langsung dari App Store," ujar Rolly.
"Sementara, pengguna Windows 7 ke bawah, Linux, dan Macbook jadul, Anda bisa memainkan game-game di Skyegrid langsung dari browser Google Chrome. Cukup buka www.skyegrid.id."
Skyegrid Saat Digunakan Gamer dari Berbagai Penjuru Kota dan Negara
Harga untuk berlangganan Skyegrid
Cara berlangganannya pun sangat mudah. Pengguna hanya perlu mendaftar (sign up) di website Skyegrid (http://skyegrid.id), lalu pilih "Berlangganan," kemudian pilih Metode Pembayaran. Setelah pembayaran selesai diproses, voila, pengguna bisa langsung memainkan puluhan game yang ada di Skyegrid sepuasnya selama 30 hari. "Di tahap awal, kami menyediakan lebih dari 50 judul game AAA terpopuler di Indonesia, dari sekitar 25 publisher game ternama dunia, sebut saja Ubisoft, CD Projekt, Epic Games, 2K, dan masih banyak lagi. Jumlahnya akan terus kami tambah sampai 120 judul game favorit di Indonesia, pada akhir tahun ini," tutur Rolly.
Saat ini, Skyegrid hanya menyediakan satu paket berlangganan, yakni Rp179.000,- untuk 30 hari. Bagi pengguna yang juga memiliki akun Steam aktif, dia bisa menautkan akun Steam-nya tersebut ke akun Skyegrid untuk tambah koleksi game yang sudah ada dengan yang terbaru.
Ke depannya, pelanggan Skyegrid juga akan dapat menikmati game-game AAA buatan pengembang lokal. Salah satu yang ikut mendukung adalah Digital Happiness, studio game kesohor asal Bandung yang mengembangkan game horor yang pernah viral secara global pada pertengahan tahun 2014 silam berjudul DreadOut.
"Kami sangat senang dan menyambut baik kehadiran Skyegrid, yang mempunyai mimpi dan semangat yang sama dengan Digital Happiness, yakni memajukan industri game lokal Indonesia. Semoga kehadiran Skyegrid membawa semangat baru kepada para developer game AAA lokal lainnya, sekaligus menjadi ruang unjuk gigi karya Indonesia ke kancah internasional," kata Dito, Co-Founder Digital Happiness.
Mendukung pernyataan Dito, Rolly pun menegaskan, Skyegrid siap mendukung ekosistem game lokal sepenuhnya dengan membuka ruang seluas-luasnya bagi para pengembang game lokal yang ingin memasarkan karyanya melalui Skyegrid.
Rolly Edward, Rudiantara, Muhammad Neil, Rindradana
"Dari awal, mimpi saya agar Skyegrid bisa menjadi publisher game lokal. Saya ingin merangkul developer game lokal sebanyak-banyaknya untuk menaruh gamenya di Skyegrid, supaya bisa dimainkan gamer-gamer dari luar Indonesia. Inilah waktunya kita buktikan pada orang-orang di luar sana, bahwa Indonesia pun punya game-game yang canggih dan nggak kalah keren," tutur Rolly.
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Rolly mengklaim, bahwa saat ini selain bisa dimainkan oleh gamer-gamer dari Sabang sampai Merauke, tetapi Skyegrid juga sudah bisa dimainkan di sejumlah negara tetangga, termasuk Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
"Di sinilah, para pengembang game lokal bisa unjuk gigi. Kami akan membantu mereka semaksimal mungkin dalam memasarkan karya atau game-game mereka ke luar Indonesia agar karyanya lebih dikenal gamer-gamer internasional dan laris terjual,” kata Rolly.
Gamer Saat Coba Main Fortnite via Skyegrid
Uji Skyegrid via Smartphone
Implementasi IGRS dan Roadshow ke Studio-studio Game di Indonesia
Bagaimanapun, peluncuran Skyegrid ini baru permulaan. Rolly mengakui, Skyegrid masih mempunyai banyak "pekerjaan rumah" yang harus dituntaskan dalam waktu dekat. Seperti salah satunya, implementasi IGRS (Indonesia Game Rating System).
"Secara bertahap, Skyegrid akan mengimplementasikan sistem rating game berdasarkan usia dan kontennya sesuai anjuran Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia nomor 11 Tahun 2016, tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik," ucapnya.
"Kami pun menaruh perhatian pada dampak video game, terutama pada anak-anak. Untuk itu, kami harus segera melakukan klasifikasi game-game di dalam Skyegrid sesuai anjuran Menkominfo, yakni berdasarkan konten—misalnya kekerasan, porno, dan narkotika. Termasuk berdasarkan usia—mulai dari Semua Umur, Kelompok Usia 3 Tahun ke Atas, hingga Kelompok Usia 18 Tahun ke Atas."
Rolly Edward, Rudiantara, Muhammad Neil, Rindradana
Namun untuk saat ini, Rolly memastikan seluruh game yang ada di Skyegrid, telah lulus uji sistem rating global, yakni Entertainment Software Rating Board (ESRB), badan swakelola asal Amerika Serikat yang membuat penilaian (rating) video game berdasarkan usia dan konten secara rutin.
"Selain IGRS, kami juga akan melakukan roadshow ke studio-studio pengembang game lokal di Indonesia," tutupnya.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|