Masih lekang di ingatan kita saat pemain CS:GO asal India Nikhil "forsaken" Kumawat tertangkap tangan melakukan aksi curang di sebuah turnamen LAN, eXSTREMEsLAND 2018 Asia Finals. Pemain yang tergabung dalam organisasi eSports OpTic Gaming tersebut telah mencoreng citra organisasi dan atlet profesional secara keseluruhan.
Tapi, efeknya tidak berhenti pada pembubaran tim CS:GO binaan OpTic Gaming saja, karena dampak 'cheat' forsaken menjalar ke divisi lainnya milik organisasi berbasis di Amerika Utara tersebut. Dashyatnya word.exe ini! :D
Menurut pemberitaan terbarunya, tidak hanya membubarkan tim CS:GO OpTic India, namun langkah pembersihan lanjut ke berbagai divisi lainnya yang merebak di penjuru dunia. Sabtu lalu (3/11), divisi Gears of War berbasis di Mexico, Southeast Asia Content Team, serta divisi CS:GO wanita Brazil, semuanya resmi dibubarkan.
Meskipun pelepasan ini tidak serta-merta berhubungan dengan aksi curang forsaken, namun gonjang-ganjing di organisasi OpTic Gaming terasa makin parah. Mengelola satu divisi eSports saja terbukti berat apalagi memiliki multi-divisi yang tersebar di berbagai negara.
Ditambah lagi, OpTic Gaming mengalami kegagalan di CS_Summit 3 saat berhadapan dengan tim Amerika Utara sekaligus tuan rumah NRG. OpTic Gaming harus puas di posisi kedua karena hanya mampu memenangkan satu map dari lima yang dipertandingkan.
OpTic Gaming masih memiliki divisi Call of Duty dan Gears of War di Amerika Utara, PUBG, League of Legends, Fortnite, dan Overwatch. Pertanyaan berikutnya, apakah OpTic Gaming masih akan melanjutkan aksi 'pelepasan' divisi eSports miliknya?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|