Meski masih bisa dikatakan seumur jagung, gim battle royale Apex Legends berhasil mendapatkan perhatian para gamer dengan cepat. Sukses mengumpulkan lebih dari 25 juta pemain dalam minggu pertama sejak rilis dan sampai 2 juta pemain bermain bersama di akhir pekan lalu, semakin menjanjikan masa depan yang cerah bagi Apex Legends.
Awal yang bagus dari Apex Legends ini memicu respon positif dari organisasi esports yang melihat peluang kompetisi ke depannya. Tidak sedikit di antara mereka langsung memutuskan untuk membentuk divisi Apex Legends. Beberapa organisasi esports besar tersebut antara lain G2 Esports, NRG, Fnatic, dan 100 Thieves.
We're now actively recruiting players and content creators to join 100 Thieves Apex Legends. Tell us why you deserve to be a part of the team and let us help you take the next step in your gaming career! #100T
— 100 Thieves (@100Thieves) February 12, 2019
Apply here: https://t.co/rzVW6LxppT pic.twitter.com/GLZJMwuudk
Nama Coby “dizzy” Meadows mungkin tidak asing bila kamu menyaksikan Twitch Challenge Apex Legends kemarin. Dizzy dulunya merupakan pro player CS:GO yang beralih ke Apex Legends dan saat ini bermain di tim NRG.
Organisasi esports kedua yang akhirnya membentuk divisi Apex Legends adalah 100 Thieves. Melalui Twitter, NRG mengumumkan perekrutan pro player serta content creator untuk gabung divisi Apex Legends mereka.
Menyusul kedua tim tersebut, organisasi esports asal Eropa, Fnatic juga tertarik dan membentuk tim esports untuk gim battle royale terbaru ini. Via Twitter, Fnatic meminta mereka yang tertarik untuk bergabung dalam divisi Apex Legends Team Fnatic untuk mengisi form dan memberikan informasi seperti achievement serta pengalaman di tim esports sebelumnya.
Attention Apex Legends players:
— Carlos - ocelote (@CarlosR) February 14, 2019
G2 is known to be the most competitively successful organization on the planet.
If you're a fucking animal at the game or you'd like to recommend somebody, please mention @z1n0 with your suggestion. We'd love to talk to you and make you #1.
Kemudian yang paling anyar adalah pengumuman dari sang founder dari G2 Esports, Ocelote” Rodríguez Santiago yang sebutkan bahwa mereka sedang mencari player untuk divisi Apex Legends-nya.
Meskipun tampak mendapat peluang menjadi kompetisi esports yang besar, Respawn Entertainment, sang developer Apex Legends, sempilkan keraguan bagaimana gim ini masih cukup banyak memiliki masalah, mulai dari stability, performance, hingga client, serta server problem.
Glitch dan bug serta adjustment juga telah diimplementasi secara bertahap oleh developer untuk memberikan kenyamanan bagi para playernya. Saat ini event untuk hari Valentine sedang berlangsung, tanggal 13 hingga 19 Februari 2019, di mana kamu akan mendapatkan badge 'Live Die Live' saat berhasil melakukan revive ke anggota squad-mu.
Bagaimana sobat esports, apakah mungkin organisasi esports di Indonesia ada yang tertarik untuk membentuk divisi Apex Legends juga? Sebutkan tim esports di Indonesia yang kamu ingin agar membentuk divisi Apex Legends!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|