Rumor: Tergiur Apex Legends, Tencent Games Dekati EA

Christian Ponto
19/02/2019 09:37 WIB
Rumor: Tergiur Apex Legends, Tencent Games Dekati EA
Belum Puas dengan PUBG dan Fortnite?

Padahal masih hangat rasanya mendengar bagaimana dampak kehadiran Fortnite yang terus menggerus user battle royale milik Tencent Games, PUBG. Kini, mereka sudah harus menghadapi lawan baru, yang konon jauh lebih spektakuler!

Apex Legends belum sebulan dirilis tapi angka usernya telah melebihi 25 juta player. Ini pun masih sekedar tahap 'coba-coba' dari publishernya, Electronic Arts (EA), karena tak bisa dipungkiri masih ada beberapa penambahan pada gim tersebut yang bisa kian sempurna dengan update-update terbaru nantinya.

Melihat gelagat tidak baik ini, bukan Tencent namanya kalau hanya pasrah terima nasib. Kabar terbaru, perusahaan gim terbesar di Cina ini secara terang-terangan ajukan penawaran kepada EA perihal kemungkinan menghadirkan Apex Legends di negeri Tirai Bambu.

Meski penghasilan dari kedua versi PUBG milik Tencent sebenarnya masih memberi profit tidak kecil, belum lagi 'persenan' yang mereka dapat sebagai pemilik mayoritas saham di Epic Games, pembesut Fortnite.

Jadi pertanyaannya, apa lagi yang bisa diharapkan oleh Tencent dengan memboyong Apex Legends ke Cina? Dominasi penuh tentunya! Dan, mungkin sedikit show power, bahwa mereka mampu kuasasi persaingan di ranah gim di sana.

Rumor ini dihembuskan oleh pihak internal Tencent, seperti yang dilansir dari South China Morning Post, yang menyebutkan rencana perusahaan gim berbasis di kota Shenzhen ini untuk mendistribusikan gim-gim battle royale populer di daratan Cina. Termasuk tentunya menyandingkan PUBG, Fortnite, dan juga Apex Legends. Belum ada konfirmasi lebih lanjut, baik dari Tencent maupun pihak EA.


Apex Legends
sendiri baru rilis ke publik pada tanggal 4 Februari 2019, untuk platform PC dan konsol (PS4 dan Xbox One), dengan kemungkinan juga bakal hadir versi mobile-nya. Keunggulan gim ini adalah meski mengusung grafis keren dan fitur yahud, tapi dapat kamu mainkan secara gratis.

Memang belum menyematkan banyak fitur lazim yang sering kita temui pada battle royale lainnya. Seperti mode permainan yang fokus ke team play (3 players squad), tidak dapat gunakan kendaraan, satu pilihan map, dan lain sebagainya. Tapi, Apex Legends juga menawarkan keunikan lain macam pilihan karakter yang punya spesialisasi berbeda serta fungsi unik.

Respon gamer seluruh dunia pun sangatlah positif terhadap gim ini. Tidak hanya dapat meraup jumlah user hingga melebihi 25 juta orang, tapi juga popularitasnya di media sosial (live streaming) juga membludak. Data dari TwitchTracker, jumlah viewer tayangan gim Apex Legends di Twitch rata-rata mencapai angka 270 ribu.

Benarkah Tencent serius akan 'mencaplok' perilisan Apex Legends khusus di Cina, hanya agar bisa bersaing dengan gim-gim BR lain yang juga milik mereka? Kebayang ga sih, nanti di Cina, semua fans battle royale akan kebingungan milih gim apa. Kita lihat saja kelanjutannya ya!