Patch 'Terakhir' Heroes of Newerth, Salam Perpisahan?

Moba legendaris yang sempat populer di kalangan gamer Indonesia, Heroes of Newerth bakal implementasi patch pamungkasnya. Setelah 9 tahun mengudara, pihak pengembang Frostburn Studio mengumumkan patch 4.7.3 di tanggal 26 Februari 2019 nanti adalah iterasi terakhir perubahan gameplay, selanjutnya fokus patch hanya perbaikan kecil, seperti adanya kemungkinan bug, sedikit penyesuaian bila dirasa perlu.

Pertama kali diluncurkan oleh S2 Games pada 2010, ketenaran HoN yang awalnya dapat disejajarkan dengan DOTA 2 maupun LoL lambat laun terkikis. Mulai dari kalah pamor dengan turnamen The International DOTA 2, sampai menggeliatnya League of Legend (besutan Garena, publisher sama yang juga menaungi HoN) pada medio 2015. Akibat penurunan user, HoN akhirnya dilepas ke Frostburn Studio sampai sekarang.

Seperti yang diketahui, HoN jadi tempat lahirnya juara-juara DOTA 2 pemangku Aegis of Champion seperti Alliance yang legendaris, berisi s4, Loda, dan Akke. Offlaner tim Secret, Zai juga memulai debut profesionalnya di Heroes of Newerth, dengan prestasi mengagumkan sebagai pemain termuda yang menjuarai DreamHack HoN Championship pada umur 14. Lulusan 'akademi' HoN paling gres adalah Notail yang sukses menjuarai The International 2018.

Meski secara visual, penampilan per karakter cukup berbeda, namun skillset antara DOTA 2 dan HoN mengingatkan satu sama lain. Namun tak ada rivalitas panas layaknya pandangan DOTA 2 ke LOL karena kebanyakan para pro DOTA 2 berangkat sebagai pemain HoN. Bahkan beberapa orang berharap Valve bisa mengakusisi karakter-karakter ikonik HoN jadi pendatang baru di DOTA 2 atau alternatif skin pembangkit rasa nostalgia.

Apa kenangan terindahmu ketika bermain HoN, sobat esports?