Esports

500 Ribu Hacker 'Nakal' Kena Ciduk di Apex Legends

Rendy Lim
21/03/2019 10:44 WIB
500 Ribu Hacker 'Nakal' Kena Ciduk di Apex Legends
Apex Legends

Palu 'ban' dari Respawn Entertainment terus memberangus para hacker di Apex Legends. Memulai season pertamanya kemarin yang iringi perilisan battle pass, Apex Legends akhirnya menambahkan fitur in-game report system yang sudah cukup lama diminta oleh para pemain. Selain itu, Respawn juga mengumumkan lebih dari 500 ribu 'hama' yang telah diberantas dari Apex Legends.

Sejak rilis bulan Februari, Apex Legends dengan cepat berhasil meraih perhatian para gamer di seluruh dunia dan bahkan merayakan 50 juta download hanya dalam waktu 1 bulan. Namun kepopuleran tersebut ternyata berbanding lurus dengan jumlah kehadiran cheater yang populer menyebarkan serta menggunakan speedhack dan aimbots

Saat ini, untuk anti-cheat system di dalam game, Apex Legends menggunakan KAMU untuk PC, sedangkan versi konsol, menggunakan build-in masing-masing anti cheat sytem baik PS4 atau Xbox One

Kehadiran in-game report system di Apex Legends pada update kemarin memang menunjukkan bahwa anti-cheat system yang sudah ditanamkan tidaklah cukup untuk mendeteksi pergerakan hacker yang saat ini sudah sangat lincah. Sebelumnya, player yang bertemu dengan cheater saat bermain, harus keluar dari game terlebih dahulu, lalu masuk ke EA online report system untuk melaporkan cheaternya. 

Pada pertengahan Februari, Respawn Entertainment mengumumkan telah memblokir sekitar 16.000 akun. Dan memasuki bulan Maret, angka tersebut meroket hingga angka 355.000. Sekarang memasuki penghujung Maret, jumlah cheater yang tertangkap oleh Respawn mencapai angka 500.000 akun. 

Saat ini, setelah Respawn mengimplementasikan in-game reports system, player bisa langsung melaporkan pemain yang diduga menggunakan cheat pada spectate screen atau melalui tab squad. 

Bagaimana sobat esports, apakah kamu sudah mencoba sistem report barunya?