Melejitnya Apex Legends, gim battle royale yang baru rilis pada bulan Februari kemarin ternyata menggunakan strategi khusus untuk mempopulerkannya.
Berdasarkan laporan dari Reuters, Tyler “Ninja” Blevins streamer Fortnite paling terkenal ini, dibayar oleh EA Entertainment, publisher dari Apex Legends sebesar 1 juta USD atau sekitar 14 milyar, untuk bermain Apex Legends dimulai pada hari rilisnya 5 Februari silam.
Meskipun pada saat itu Ninja memang mengindikasikan bahwa dia sedang mempromosikan Apex Legends lewat beberapa cuitannya di Twitter serta live streaming, namun dia tidak ungkap nominal bayaran dari EA pada kontrak kerjasama tersebut.
Jumlah nominal 14 milyar memang angka yang fantastis, namun angka tersebut baru setengah pendapatan bulanan Ninja saat dirinya melakukan streaming Fortnite tanpa mendapatkan sponsor dari developernya.
Selain Ninja, EA Entertainment juga 'menyewa' jasa streamer populer lainnya seperti Michael “shroud” Grzesiek untuk melakukan live streaming Apex Legends di kanal mereka, beberapa hari setelah gim ini dirilis. Sayangnya, tidak didapatkan informasi berapa jumlah yang dibayar oleh EA kepada Shroud untuk mempromosikan gim mereka tersebut.
Menyewa jasa live streamer populer tampaknya menjadi cara yang sangat efektif untuk menarik perhatian pemain baru mencoba sebuah gim. Terbukti Apex Legends berhasil menembus 3 juta pemain hanya dalam 3 hari rilis. Dan saat ini berada di angka 50 juta pemain, 1/4 dari total pemain Fortnite sekarang yang mencapai 200 juta pemain.
Apakah kamu salah satu yang tertarik bermain Apex Legends setelah menonton Ninja atau Shroud melakukan live streaming?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|