Sejak dirilis pada bulan Februari silam, Apex Legends sempat menjadi gim battle royale yang paling populer, bahkan dikatakan mampu mengalahkan Fortnite.
Namun, setelah berjalan kurang lebih selama empat bulan, Apex Legends saat ini berada dalam kondisi yang sangat buruk, mengarahkan mereka pada kerugian yang cukup besar.
Berdasarkan data dari SuperData Research, Apex Legends mendapatkan sekitar 24 juta USD pada bulan April kemarin. Sayangnya, angka ini tampak tidak ada apa-apanya dengan pendapatan mereka pada bulan pertama rilis. Dalam dua bulan belakangan ini, Apex Legends hanya berhasil mengumpulkan 1/4 dari apa yang bisa mereka dapatkan pada bulan Februari silam.
Hype yang berlangsung tidak lama ini diperkirakan karena banyaknya masalah yang ditemukan oleh para pemain di gim ini. Mulai dari masalah-masalah simpel yakni bug dan glitch yang terlalu banyak, sehingga tidak sedkit dari fans yang merasa Apex Legends sebenarnya belum siap untuk dirilis.
Selain itu, kualitas dan variasi konten yang cenderung lamban diperbaharui semakin membuat pemain tidak segan untuk meninggalkan Apex Legends. Battle pass season pertama yang hanya memberikan satu legends baru menimbulkan kekecewaan besar bagi mereka yang sudah menaruh harapan besar pada gim inovatif ini.
Apex Legends memang mengalami penurunan yang drastis, namun apakah Respawn Entertainment punya senjata rahasia untuk kembali membangkitkan gim ini? Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|