UniPin sebagai penyedia voucher gim online yang cukup eksis di Indonesia, kembali menggelar kompetisi esports bertaraf internasional di tahun 2019. SEACA 2019 kembali diselenggarakan untuk mendukung penuh aktivitas para atlet esports yang kita tahu miliki komitmen tinggi dalam mendedikasikan hidupnya di industri ini.
Upaya UniPin untuk mewadahi atlet esports juga diperkuat atas data riset Newzoo yang menunjukkan bahwa sebanyak 82 juta populasi pengguna internet di Indonesia telah membelanjakan uangnya hingga US$1084 juta untuk bermain gim. Bahkan dari berbagai negara di Asia Tenggara yang memperoleh pendapatan dari bermain gim, Indonesia menduduki peringkat pertama. Di sisi lain, Asia Tenggara menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah penonton esports paling cepat, dengan perkiraan sebesar 31,9 juta di tahun 2019.
"Melihat jumlah penggemar esports yang semakin besar di Indonesia, UniPin sebagai perusahaan voucher game online terdepan di Asia Tenggara bertekad untuk mendukung minat dan hobi generasi muda Indonesia di bidang esports. Oleh karena itu, UniPin yang sudah berekspansi ke Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, dan Kamboja menggelar SEACA 2019 sebagai wujud nyata kami untuk mendorong perkembangan esports di Indonesia. Harapannya, mereka dapat mencapai potensi tertinggi dalam berkompetisi, sehingga mampu mengharumkan nama tim dan Indonesia. Besar harapan kami dengan hadirnya kembali SEACA 2019 dapat menjadi wadah untuk anak muda Indonesia yang menggemari esports, agar dapat menunjukkan kemahirannya dalam berkompetisi untuk meraih prestasi," kata CEO & Co Founder UniPin, Ashadi Ang.
Tahun ini, SEACA dipastikan akan berlangsung lebih megah di Kartika Expo, Balai Kartini, tepatnya pada tanggal 8-10 November 2019. UniPin membawa tiga judul gim populer saat ini yang akan dikompetisikan, mulai dari DOTA 2, Free Fire, hingga PUBG Mobile. Sebagai tambahan, Tekken 7 juga akan jadi ekshibisi yang dapat dinikmati para pengunjung SEACA 2019.
Selain jadi panggung megah yang mewadahi ratusan tim esports nasional maupun internasional, SEACA kali ini lebih diseriuskan oleh UniPin dengan menyediakan total hadiah hingga 2,4 miliar rupiah. Disamping itu, SEACA 2019 juga akan menghadirkan Southeast Asia Milenial Expo (SEAME) yang diikuti oleh berbagai perusahaan lokal maupun internasional. UniPin juga siap menggelar turnamen UIC (UniPin Indomaret Championship) dan UCL (UniPin City League) yang merupakan rangkaian acara turunan dari SEACA 2019.
Perwujudan dari kerja sama UniPin dengan Indomaret hasilkan kompetisi UIC yang berlangsung di beberapa outlet Indomaret terbesar di 24 kota Indonesia, dengan satu judul gim yang dipertandingkan, yaitu Free Fire. Menurut penuturan Ashadi Ang, hingga saat ini, sudah ada 2.200 tim yang telah mendaftar dan ditaksir akan menghasilkan 500 pertandingan offline di kota-kota tersebut. Sedangkan UCL mengambil lokasi di 12 kota destinasi wisata yang tujuannya untuk memberikan wawasan luas akan keberagaman budaya kepada para gamers. Puncaknya, pemenang dari UIC dan UCL akan dapatkan slot khusus untuk mengikuti main event di SEACA 2019, bulan November nanti.
Sedangkan untuk dua judul lainnya (DOTA 2 & PUBG Mobile), ada jalur kualifikasi berbeda karena melibatkan beberapa negara tetangga, seperti Filipina dan juga Malaysia.
"Selamat untuk UniPin atas kick-off dari SEACA 2019, mudah-mudahan ajang ini dapat menarik banyak atlet esports kita. Saya tadi juga sangat mendukung diselenggarakannya Southeast Asia Milenial Expo (SEAME). Kami harapkan dari ajang SEAME ini bisa semakin tumbuh developer kita, sehingga makin banyak eksposur untuk game lokal sehingga tingkat kompetisinya makin meningkat dan bisa dikompetisikan juga di internasional. Itu menjadi harapan besar kami dari pemerintah, agar dampak besarnya industri esports makin besar terhadap industri gim di Indonesia," ungkap Luat Sihombing, perwakilan dari Kominfo.
"Kita memang melihat bahwa industri ini sudah sangat besar dan dampaknya tidak hanya pada game itu sendiri, tetapi kepada aspek lainnya; mulai dari EO, broadcaster, content creator, dan mudah-mudahkan kita semua bisa melihat sisi positif dari perkembangan ini. Kami berharap SEACA ini di tingkat internasional bisa menghadirkan juara dari Indonesia." tambahnya.
Menutup konferensi pers SEACA, kemarin (24/7), Ashadi Ang ungkapkan harapannya terkait pelebaran sayap dari UniPin. "Jadi harapan kami bukan hanya sebatas Southeast Asia, karena seiring berjalannya waktu UniPin akan melakukan ekspansi besar-besaran hingga 3 tahun ke depan. Dimulai dari 2018 hingga sekarang, kita sudah ekspansi di 6 negara, sehingga 3 tahun berikutnya kita belum tahu lagi akan masuk ke negara mana. Bukan hanya SEA, jadi kita juga akan masuk ke Middle East, India, dan negara lainnya."
Dari keempat gim yang sudah ditentukan, kira-kira Sobat Esports bakal ikutan DOTA 2, Free Fire, PUBG Mobile, atau ekshibisi dari Tekken 7? Hadiahnya 2,4 Miliar loh!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|