7 Tahap Kehidupan Atlet Esports, Kamu Sampai Fase Apa?

Banyak dari kita sebagai penikmat esports tentu pernah mempertanyakan hal ini. Jadi seorang atlet esports itu seperti apa dan bagaimana sih caranya? Beberapa di antaranya juga bisa menjawabnya secara sistematis atau singkat walau mereka sendiri bukanlah sosok gamer profesional.

Hal pertama yang harus kita ketahui, atlet esports butuh dedikasi dan kerja keras tinggi layaknya olahragawan profesional lain. Namun apakah seseorang bisa memilih karir sebagai gamer profesional atau terjun di dunia esports secara sadar?

Mulai main santai di rumah, mabar rutin di warnet, bisa jadi pintu masuk ke dunia esports

Kebanyakan pro player yang kita kenal mungkin tidak akan pernah menyangka bisa mendunia seperti saat ini hanya dari main gim. Begitupun dengan kita yang punya mimpi berpenghasilan bermain gim, kuncinya adalah terus mencoba. Terus bermain, coba ikut-ikutan kompetisi, dan aktif di komunitas, dan tak berhenti mencoba selama masih mencintai gim yang kamu mainkan.

Lalu, pertanyaan tersebut membawa kita ke misteri selanjutnya. Sudah sampai tahap manakah kamu menjadi atlet esports?

Setidaknya, ada tujuh tahapan yang harus kamu lalui, dan mungkin pula belum kesampaian;

- Tahap Memulai

Ini adalah masa di mana kamu mencoba suatu gim. Lama-kelamaan, kamu merasakan gairah untuk bermain terus, entah karena menyukai gameplay atau suka bertanding lawan orang lain, yang pasti tiada hari kamu lewatkan tanpa memainkan atau membicarakan permainan tersebut.

Membangun fanbase sebagai atlet esports ibarat artis layar kaca

- Tahap Pendalaman

Di sini, kamu mulai memahami cara kerja mekanik maupun trik-trik tertentu dalam permainan sehingga lebih mahir dibanding kebanyakan orang. Kamu mampu menganalisa cara bermainmu dan membaca gerakan lawan di saat-saat tertentu.

- Tahap Tumbuh

Kamu mulai menemukan lawan-lawan tangguh dalam permainan karena ranking kompetitifmu cukup tinggi. Menandakan kamu punya keahlian lebih yang tak dimiliki banyak pemain lain.

- Tahap Amatir

Kamu merasakan tantangan untuk mencoba lawan yang lebih kuat daripada pesaing random. Kamu memilih ikut kompetisi seorang diri maupun bersama tim untuk mengasah aspek lain dari seorang gamer hebat, yakni kerjasama tim dan komunikasi.

Rasa frustasi dan lelah muncul selama perjalanan. Bangkit dan asah skillmu lagi!

- Tahap Pengasahan

Dengan pengalaman bermain kompetisi yang rutin dan latihan keras, kamu menumpuk reputasi dengan menjadi juara di tiap turnamen dan memimpin klasemen leaderboard tiap musimnya.

- Tahap Penentuan

Fase ini kamu akan mulai menemukan pukulan bagi mental dan motivasimu. Apakah karirmu bisa berlanjut? Atau kamu sudah lelah secara fisik dan batin dengan latihan dan kompetisi yang tak membawa hasil? Semua kerjamu tentu akan sia-sia bila berhenti karena frustasi. Atau mencoba lagi dan evaluasi diri serta cari tahu apa yang membuat dirimu terhambat sulit berprestasi hingga sukar menemukan investasi?

- Tahap Profesional

Namamu mulai jadi perbincangan, kamu sudah mendapatkan tawaran untuk mengikuti turnamen-turnamen yang lebih prestisius karena jamiman hasil baik. Bahkan kiprah dan kisahmu yang mentereng mulai dilirik oleh organisasi esports.

Contoh pemain pubs sukses pikat tim raksaksa DOTA 2, Yeik "MidOne" Nai Zheng

Pengalamanmu mengajarkan bahwa tiap kerja keras pasti mendatangkan hasil. Tahap yang kamu inginkan telah tercapai, dan kamu menikmati setiap momennya menjadi profesional dengan menunjukkan level kemampuan lebih tinggi di tiap turnamen.

Di tahap ini, kamu dan fans yang memperhatikan akan menyadari satu hal yang membedakan gamer profesional medioker dan mereka yang berbakat. Pemain dengan bakat, yang lahir dari hasil latihan dan kerja keras akan mempertontonkan cara bermain yang terlihat mudah, padahal bagi orang yang mengerti, hal tersebut tidaklah enteng dipraktekkan

Jadi, jangan khawatir kalaupun merasa tidak berbakat. Seperti kata dewa FPS, mantan pro player CS:GO dan streamer populer, Michael "Shroud" Grzesiek, untuk menjadi hebat dalam gim hanya perlu berlatih sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin.

Berapa tahap lagi yang kamu perlukan untuk jadi atlet profesional Sobat Esports?