Ikuti Cina, Jepang Canangkan Ide Batasi Jam Bermain Gim Anak

Politisi Jepang di prefektur Kagawa baru saja mencanangkan ide untuk mengukur tingkat kecanduan gim dan internet serta mengatur batasan waktu bermain anak-anak dibawah umur. Rencananya ada batasan jam bermain hingga 60 menit di weekdays hingga 90 menit untuk kondisi tertentu. 

Berusaha untuk mulai mengatur masalah kecanduang bermain gim dan internet dari anak-anak Jepang, bagaimana kira-kira langkah yang diambil para politisi ini yah? 

 
Masih dalam tahap perencanaan, anak-anak akan dibatasi 60 menit waktu bermain di hari kerja dan 90 menit pada saat liburan, khusus untuk mereka yang dibawah umur hingga SMA, seperti yang diberitakan oleh NHK. 

Mereka akan mendapatkan batasan bermain gim paling telat setiap harinya sebelum jam 10 malam. Sedangkan anak-anak dibawah SMP memiliki batasan bermain sebelum jam 9 malam. Untuk sementara ini masih belum ada hukuman bagi mereka yang melanggar dan pemerintah meminta sekolah dan orang tua untuk mengawasi penerapan peraturan ini. 

Sebelum diberlakukan, rencana ini terlebih dahulu akan didiskusikan serta melihat dan menampung respon dari masyarakat yang tinggal di prefektur tersebut. Jika berhasil, prefektur ini akan menjadi yang pertama di Jepang untuk melirik masalah kecanduan gim dan internet pada anak-anak di negara tersebut.

Sebagai negara yang memiliki banyak produsen gim terkenal bahkan mendunia, antusias masyarakat Jepang terhadap industri ini memang sangat tinggi. Terlebih, banyaknya tempat-tempat seperti arcade game yang menyediakan fasilitas bermain, hingga toko official di berbagai pusat perbelajaan membuat Jepang seakan menjadi salah satu surga bagi para gamers. 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah ini langkah yang tepat untuk Jepang mulai mencegah terjadi kecanduan gim pada generasi mudanya?