Strategi Bos Esports Formula One Rekrut Fans Lewat Virtual Race

Julian Tan mungkin bukan wajah yang terkenal di Formula One layaknya Lewis Hamilton, namun sebagai bos divisi esports, idenya dalam merumuskan event-event saat ini membuatnya menjadi sorotan publik. 

Coronavirus menghentikan cukup banyak balapan Formula one, namun Julian Tan bergerak cepat menggantikannya dengan versi virtual. Tidak seperti balapan F1 sungguhan, kontestan dari virtual race berasal dari para pembalap itu sendiri bersama dengan selebritis atau influencer. 

Julian Tan, Source: Digiday

Esports Charts melaporkan bahwa penonton virtual race ini mencapai rata-rata 289.000 penonton, dan mencetak puncaknya di 359.000. Angka tersebut terbagi ke tiga kanal yakni 199.000 di YouTube, 180.000 di Twitch, serta 18.000 di Facebook. Dalam wawancara dengan Esports Insider, Julain Tan mengatakan bahwa virtual race ini menghadirkan angka terbesar mereka untuk esports hingga saat ini. 

Ada dua virtual race yang tengah direncanakan pada akhir bulan Mei dan awal Juni nanti. Meski perlombaan jenis ini tidak akan sepenuhnya mengisi kekosongan dari balapan sungguhan, Julian Tan memang tidak mengharapkan hal tersebut. Baginya, setiap pertandingan virtual race punya kesempatan untuk merangkul fans dari cabang lain. 

Tujuannya, saat balapan Formula One kembali ke layar kaca, mereka akan mendapatkan peningkatan penonton yang berasal dari fans esports. 

Formula One memang sedang kencang-kencangnya masuk ke esports, namun pekerjaan Julian Tan untuk 'menangkap' penonton muda tersebut tidaklah mudah. Tercatat hanya 14% dari penonton Formula One tahun lalu yang berusia di bawah 25 tahun. Hal ini dikarenakan akses untuk menonton Grand Prix hanya bisa di dapatkan oleh mereka yang berlanganan tv kabel atau premium. 

Tampaknya masih ada perjalanan panjang yang menanti Formula One dan Julian tan untuk mendominasi scene esports yah. Bagaimana pendapatmu, apakah ada Sobat Esports yang merupakan fans dari Formula One?