Kisah George Russell, pembalap mobil F1 dari tim Williams cukup menarik. Kiprahnya di balap mobil dunia nyata tak begitu membanggakan, bahkan ia tak meraih satu poin pun di tahun lalu. Tapi cerita berbeda terjadi saat kompetisi balapan di ubah ke format virtual alias video game.
Pemuda 22 tahun asal Inggris sudah menjuarai dua kali kejuaraan atau grand prix di Spanyol dan Monako. Ia pun terheran dengan publikasi yang kini mengarah kepadanya. "Aku mendapat publikasi lebih banyak dari memenangi balapan esport ketimbang dari yang aku dapatkan dari setiap balapan Formula 1 tahun lalu dengan berada di belakang grid," kata Russell kepada Sky Sports seperti dilansir Reuters, Selasa (26/5) waktu setempat.
Ia berkeras untuk melakukan yang terbaik dalam dan menunjukan ke semua orang hal-hal yang ia bisa, salah satunya balapan virtual. Russell tak sepenuhnya payah di balapan nyata, sebelum menjajal ketatnya F1, ia adalah juara dunia Formula 2 di tahun 2018. Dengan usia yang masih muda, Russell digadang sebagai pembalap masa depan Mercedes yang telah percaya kepadanya sekian lama.
Namun, Russell mengaku tak ingin berlama-lama di dunia esports. Ia ingin kembali mengarungi trek dengan kendaraan roda empat sungguhan. Entah itu karting, F2 atau F3, yang pasti ia ingin segera membalap. "Segera setelah bisa, aku akan menjalani karting. Akan tetapi, pada akhirnya aku ingin kembali ke mobil Formula 1 sebelum bisa membalap lagi," tutur Russell.
Semoga dengan menjuarai balapan virtual ini bisa menambah kepercayaan dirinya di balap F1 betulan ya Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|