Masa pandemi bukan berarti aktivitas harus terhenti. Hal itu yang mendorong Mahaka Sport Entertainment dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menggagas sebuah acara bersama dengan tajuk Esports Superstars Battle.
Mengusung dua game populer sebagai sajian utama yakni Mobile Legends dan PUBG Mobile, kita tidak akan melihat gamer profesional yang biasanya kita saksikan. Namun, Mahaka Sport dan APPI mengundang 72 pemain sepakbola nasional sebagai peserta. Kenapa dua game tersebut? Rupanya pemilihan game adalah hasil diskusi dari Mahaka dan APPI dengan para pesepakbola yang ternyata sangat aktif memainkan ML dan PUBG Mobile ketimbang game sepakbola digital.
Beberapa di antaranya yang mengikuti turnamen ini adalah Amiruddin Bagas Kahfi dan Brylian Aldama yang jadi bagian Garuda Select. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman yang main di luar negeri sempat menyatakan tertarik untuk ikut, sayangnya, liga sepakbola di tempat mereka bernaung suda bergulir kembali sehingga mereka urung.
General Manajer Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan mantan kapten timnas Indonesia Ponaryo Astaman berharap turnamen esports bisa mengembalikan jiwa kompetisi para pesepakbola. "Hadirnya turnamen esports bisa jadi hiburan psikis dan bisa menyalurkan rasa persaingan atau kompetisi mereka. Sebab para pemain bola pasti selalu dikelilingi sikap kompetisi," ujar Ponaryo saat mengelar konferensi pers virtual Esports Superstar Battle, Rabu (10/6) dilansir dari Republika.co.id.
Turnamen Esports Superstars Battle berlangsung selama 3 minggu dan di bagi dalam 2 gelombang. Wave pertama dikhususkan untuk turnamen Mobile Legends yang digelar pada Sabtu (13/6). 72 kontestan akan di pecah menjadi 8 tim berisikan 5 orang. Mereka juga diperbolehkan membangun timnya sendiri serta mengajak anggota di luar pesepak bola.
Sementara di Minggunya (14/6) turnamen PUBG Mobile dimulai. Khusus game Battle Royale, Cahyadi Wanda selaku CEO Mahaka Sports menerapkan peraturan berbeda. "Khusus PUBG Mobile akan ada pengundian. Tidak seperti Mobile Legends, pesepak bola tidak boleh memilih timnya. Nanti, hasil pengundian kami rilis dan mereka kami beri waktu untuk latihan dengan tim masing-masing,” terang Cahyadi.
Tentu, adanya acara seperti ini sangat menolong masyarakat yang kebosanan akibat isolasi mandiri. Dengan tetap di rumah menyaksikan Esports Superstars Battle, mereka bisa tetap positif dan terhibur. Apalagi, APPI dan Mahaka berencana menyumbangkan sebagian dana ke pihak yang membutuhkan.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|