Bukan Cuma Pro Player, Ini 7 Pekerjaan Seru di Industri Esports!

Bekerja di dunia esports identik dengan jadi profesional player atau gamer pro. Mereka adalah sebagian kecil orang yang beruntung memiliki skill dan akses untuk jadi bintang panggung, disaksikan jutaan pasang mata viewers.

Namun, bekerja di industri esports tak melulu soal jadi pro player. Malah, banyak jenis pekerjaan lain yang butuh kriteria berbeda selain jago main game. Penasaran opsi karir apa saja yang bisa kamu tembuh di esports? Ini 7 pilihannya!

- Graphic/Video Designer

Esports lekat dengan konten-konten digital yang menawarkan visual dan audio menarik. Salah satu tugasnya adalah membuat konsep sosial media yang informatif dan menarik kepada fans.

Saking tingginya keperluan design sosmed untuk kebutuhan esports, banyak lowongan-lowongan pekerjaan mencari seorang designer berseliweran. Persaingan di bidang ini pun cenderung belum ramai karena skillset seorang designer cukup unik, apalagi kalau karya yang ia buat sudah memiliki ciri khas. Untuk urusan gaji, bukan rahasia kalau gaji seorang designer grafis ataupun video sangat memuaskan walau tekanan kerja kerap mendesak.

- Content Creator

Pembuat konten tak cuma datang dari designer, tapi juga jurnalis, fotografer, videographer sampai streamer. Jalur ini bisa kamu tekuni mandiri atau bergabung dengan perusahaan yang bergerak di bidang esports. Sobat Esports bisa melamar ke media game yang punya spesialisasi esports dan jadi jurnalis di sana. Konten yang kamu buat bisa berbentuk artikel, video atau reportase liputan ke berbagai event.

Kalian juga bisa menjadi streamer bermodahkan smartphone atau perangkat PC sederhana. Meski butuh waktu, kalian harus menemukan karakter dan pembawaan yang menarik agar konten kalian disukai orang. Terpenting, lakukan interaksi yang baik dengan penonton kalian siapapun mereka, ajak mabar setiap ada kesempatan dan bila sudah menghasilkan walau sedikit, jangan lupa berbagai pada viewers setia yah!

- Event Organizer

Banyaknya acara-acara esports beberapa tahun belakangan membuat EO-EO kebanjiran kerjaan. Pekerjaan ini cocok buat kamu yang suka bekerja dalam tim dan punya kordinasi baik. Ada banyak cabang yang mungkin sesuai dengan preferensi kerjamu, bisa jadi seksi dokumentasi, logistik, tata panggung,  liaison officer atau bagian konsep acara.

EO berurusan dengan banyak sekali investasi, pekerjaan ini butuh pekerja dengan tanggung jawab besar agar acara lancar dan sesuai rencana. Satu lagi atribut penting dari bekerja dalam lingkup EO adalah mental baja, karena tak jarang job desk sangat melelahkan, memakan waktu sampai gangguan teknis yang mengharuskan kita beradaptasi instant dengan situasi dan tidak panik.

- Manajer Tim

Salah satu pekerjaan di dunia esports yang paling menyenangkan namun ribet mungkin jadi manajer tim esports. Kalian berkesempatan untuk hidup berdampingan dengan para atlet esports idola kalian, mengatur jadwal aktivitas mereka sembari memahami karakter anggota tim satu persatu, secara kalian adalah sosok yang bertanggung jawab mengarahkan sikap profesionalisme mereka.

Tentu, kalian membutuhkan skill komunikasi yang baik, membangun relasi sebanyak mungkin serta berani menerapkan disiplin. Apalagi, para atlet esports tak jarang memiliki ego dan jiwa membangkang, harus sabar-sabar menghadapi mereka.

- Caster

Kalau kamu merasa tak punya mekanik memadai bermain game esports, tapi kemampuan berpikirmu cukup tajam mengenai meta atau strategi dilengkapi dengan semangat berceloteh yang tinggi, mungkin kamu berbakat jadi caster atau analis.

Pekerjaan ini bisa kamu lakukan mandiri seperti streamer, jadikan aktivitas komentator kalian rutin, rekam dan upload ke kanal sosial mediamu. Siapa tahu agensi-agensi talent melirik atau kebetulan sedang dibuka lowongan untuk pencarian caster profesional, yang jelas tak ada salahnnya melatih kemampuan gamemu meski karirmu nanti bukan sebagai pemain. 

- Pelatih

Untuk menjadi pelatih esports, kamu wajib punya reputasi lebih dulu sebagai pemain atau sudah dikenal oleh orang-orang tertentu. Berbeda dengan pelatih di olahraga konvensional, pelatih esports lebih fokus pada masalah teknis seperti pengembangan strategi atau persiapan tim jelang turnamen. Pelatih harus punya kemampuan menganalisa, mengetahui kelemahan tim dan kelebihannya serta meracik taktik yang pas ketika menghadapi lawan tertentu.

Pengalaman jadi modal paling berharga untuk jadi pelatih esports, tentunya, skillmu juga harus meyakinkan agar anggota tim percaya dengan kemampuan melatihmu.

- Influencer

Hampir mirip dengan pembuat konten, influencer dituntut kreatif untuk memperkenalkan suatu produk dan membawanya lebih dekat ke komunitas. Kamu juga harus dikenal oleh masyarakat khususnya di ranah sosial media.

Contoh Influencer Papan Atas Indonesia, Larissa Rochefort

Meski terkesan mudah dan cuma bermodal penampilan, jadi influencer punya banyak kesulitan dan tekanan. Sobat esports yang tak punya percaya diri tinggi, kurang piawai komunikasi juga tak supel ke orang lain dijamin kesulitan menjalani profesi ini.

Itu dia beberapa jalan karir di dunia esports. Kasih tahu orangtua kalian kalau pekerjaan di industri esports itu luas dan mungkin masa depan kalian ada di sana! Siapa yang sudah tak sabar untuk menitih karir di esports?