Populernya kompetisi esports di Indonesia ternyata tidak hanya dimanfaatkan oleh berbagai kalangan dan industri secara positif, namun juga disalahgunakan jadi sarana untuk oknum tak bertanggung-jawab. Seperti berita baru-baru ini, dimana delapan ABG di Pasar Agung diduga menjadi korban penculikan dengan iming-iming mengajak nonton turnamen esports.
Berdasarkan laporan dari Detik.com, Kasa Reskrim Polres Metro Depok Kompol Wadi Sabani menyatakan "Iya ceritanya anak-anak ini diiming-imingi, yang anak-anak lagi main di sekitar Pasar Agung itu loh, pelaku hampiri dan iming-iming anak-anak tersebut untuk main game online pertandingan game online hadiah menarik," hingga saat ini Polresta Depok masih berusaha mendalami kasus ini.
Peristiwa penculikan ini terjadi pada Sabtu lalu (27/6) di sekitar Pasar Agung, Sukmajaya, Depok. Wadi menyebutkan saat itu kedelapan remaja ini tertarik untuk mengikuti arahan pelaku menuju ke Margonda dengan menggunakan angkot.
Para korban ini akhirnya merasa curiga saat diajak berjalan di Taman UI. Empat korban kemudian melarikan diri di sekitar Taman UI, sementara sisanya berhasil diselamatkan di sekitar Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Meski para korban sudah selamat, namun pelaku dapat meloloskan diri.
Saat ini, polisi masih mendalami motif penculikan ini dan berusaha mengejar pelaku pencurian. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, jangan mudah tertipu seperti ini yah, pastikan kamu dapat informasi tentang turnamen dari sumber yang benar seperti Esports.ID!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|