Temuan Hotman Paris Bisa Bikin Maybank Gugat Balik EVOS Earl

Rendy Lim
10/11/2020 14:25 WIB
Temuan Hotman Paris Bisa Bikin Maybank Gugat Balik EVOS Earl
Sepertinya kasus ini bakal panjang Sobat Esports!

Kasus pembobolan tabungan Winda Lunardi atau EVOS Earl sepertinya masih belum menemukan titik terang. Kemarin, Maybank Indonesia meminta bantuan pengacara Hotman Paris dalam permasalahan ini sebagai kuasa hukum. Setelah konferensi press yang diadakan kemarin siang (9/11), disebutkan bahwa Maybank Indonesia membuka peluang menggugat balik secara perdata Winda Lunardi.

Menurut laporan CNN Indonesia, Kuasa Hukum Maybank Indonesia, Hotman Paris Hutapea belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dengan rencanan gugatan tersebut. 

Source: Kompas YouTube

"Semakin cepat digugat (oleh korban) lebih bagus, nanti kamu malah gugat balik," tutur Hotman dalam konferensi pers kemarin. Hotman mengatakan bahwa dirinya menunggu Earl melakukan gugatan kepada Maybank agar proses hukum masalah ini menjadi lebih jelas. 

Diperlukan proses hukum yang transparan berkaitan dengan nasib tabungan 22 miliar Rupiah tersebut. Hotman mengungkapkan bahwa pihaknya harus mendalami segala bentuk kemungkinan sebelum melakukan penggantian apabila memang diperlukan. 

"Karena ini perlu ditegaskan kalau kasus ini sederhana, di mana pemimpin cabang mengambil uang tanpa ada keanehan-keanehan tadi, pasti Maybank langsung bayar. Tapi karena ada keanehan tadi," tutur pengacara tersebut. Hotman menekankan bahwa Maybank siap melakukan penggantian dana nasabah bila pengadilan menyatakan bahwa kliennya terbukti berasalah. Menurutnya kasus ini tak seperti pembobolan saldo biasa yang hanya melibatkan satu oknum. 

Source: Kompas YouTube

Kejanggalan lain yang ditemukan Hotman, salah satunya adalah buku tabungan dan kartu ATM Winda Lunardi yang selama ini dipegang oleh Kacab Maybank Cipulir berinisial A yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu berkaitan dengan aliran dana ditemukan bahwa dana nasabah yang raib itu ternyata digunakan untuk membeli polis disalah satu perusahaan asuransi. 

"Ada aliran dana dari rekening Winda ke Prudential, yang transfer, tapi si A senilai 6 miliar Rupiah untuk pembelian polis asuransi atas nama Winda," kata Hotman. Diduga Kacab Maybank Cabang Cipulir yang telah menjadi tersangka itu melakukan praktik permainan 'bank dalam bank' dengan mengakses uang milik Earl. 

Sepertinya kasus ini masih akan bergulir panjang untuk menemukan oknum-oknum yang terlibat dalam proses penggelapan uang milik EVOS Earl. Kita doakan yah Sobat Esports semoga masalah ini bisa cepat terselesaikan dan tabungan milik EVOS Earl bisa kembali. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?