Marak Tren Gowes, Kini Hadir Kejuaraan Dunia Esports Sepeda

Bersepeda alias gowes sedang jadi tren populer di masyarakat pada masa pandemi. Dianggap sebagai cara olahraga murah namun mudah, sepedaan jadi aktivitas orang-orang menjaga tubuh tetap sehat dan terjadi dari virus COVID-19.

Tren tersebut tak cuma terjadi secara nyata, bahkan, Union Cycliste Internationale atau UCI selaku badan dunia untuk pesepeda telah membuat kejuaraan dunia bersepeda lewat platform esports.

Kejuaraan dunia esports sepeda ini adalah kali pertama diselenggarakan. Meski begitu, sudah ada turnamen sepeda virtual lainnya seperti Alpe du Zwift, sebuah kompetisi game bersepeda menggunakan aplikasi sepeda virtual.

Untuk mengikuti ajang ini syaratnya tidak main-main. Peserta wajib mengikuti tes anti-doping, mengikuti tes penimbangan badan seperti atlet tinju atau bela diri sebelum bertanding, bahkan performa tiap peserta bakal dipantau lewat sebuah dokumen untuk menentukan performa mereka tidak dibuat-buat saat pertandingan.

Cycling Esports World Championships yang rencananya berlangsung tanggal 8 dan 9 Desember ini menggunakan rute Watopia Hilly yang mencakup jarak sampai 52 kilometer total dengan tingkat ketinggian sekitar 400 meter dari permukaan laut.

Beberapa peserta yang turut serta di ajang ini pun tak main-main. Ada peraih medali olimpiade, pesepeda dari kompetisi Tour de France dan juga pembalap pesepeda indoor yang dikenal berdaya tahan tinggi.

Wah inovasi baru nih di dunia esports. Menurutmu, apakah esports seperti ini bakal menarik kalau digelar di Indonesia?