Esports

Emas SEA Games Jadi Motivisasi, ESI DKI Bersiap Diri Hadapi PON 2024

Michael
18/05/2022 15:19 WIB
Emas SEA Games Jadi Motivisasi, ESI DKI Bersiap Diri Hadapi PON 2024

Industri esports Indonesia sedang gegap gempita dengan keikutsertaan para atlet Indonesia pada cabang olahraga esports yang dipertandingkan pada SEA Games 2021 di Vietnam. Terlebih dengan perolehan 1 medali emas dan 2 perak yang dipersembahkan nomor Free Fire dan PUBG Mobile – Solo. Hal ini membuktikan kesuksesan pembinaan atlet dan tim ofisial oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) serta dukungan pengurus provinsi dan kota.

Terpilihnya 13 warga DKI Jakarta sebagai punggawa Tim Nasional Esports pada SEA Games  juga menjadi sebuah motivasi bagi Pengurus ESI Provinsi DKI Jakarta (Pengprov ESI DKI) untuk meneruskan pembinaan di tingkat provinsi, kotamadya, dan kabupaten agar pencapaian yang sudah ada yang ada menjadi prestasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, koordinasi tahunan tingkat provinsi menjadi agenda wajib untuk mensinergikan rencana dan target. Hal inilah yang dilakukan oleh pengurus provinsi ESI DKI bersama pengurus tingkat kotamadya dan kabupaten pada Rapat Koordinasi Provinsi (rakorprov) ESI DKI Jakarta di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta Selatan, pada hari ini, 18 Mei 2022.

Rakorprov yang dihadiri oleh ketua dan perwakilan pengurus ESI Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu dimaksudkan untuk membahas berbagai agenda organisasi, seperti materi-materi sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan Esports, seminar kesehatan, dan pelatihan peningkatan keterampilan untuk atlet dan pelatih. “Target akhir dari keseluruhan agenda kerja pengurus provinsi dan pengurus kota/ kabupaten tentu saja untuk peningkatan prestasi atlet Esports tingkat kota dan nasional, sehingga akhirnya bisa berkontribusi untuk peningkatan prestasi Indonesia,” ujar Ketua Pengprov ESI DKI Jakarta, Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono, SIP, MM.

Setelah pada PON Papua 2021 yang lalu DKI Jakarta berhasil membawa pulang emas untuk nomor kompetisi PUBG, Jakarta harus terus mempertahankan prestasi tersebut dengan meningkatan kemampuan atlet dan penguatan manajemen atlet. Terlebih lagi, sebagai satu-satunya provinsi yang saat itu berhasil mengirimkan atlet untuk semua nomor pertandingan (PUBG, Mobile Legend, Free Fire, dan PES), maka kini tantangannya semakin besar untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi pada PON 2024 mendatang. Pencarian atlet baru juga merupakan sebuah usaha yang harus konsisten dan berkesimbungan dilakukan melalui berbagai kompetisi yang dilakukan secara berkala dan menyebar di keenam kota dan kabupaten.

DKI Jakarta sangat percaya diri bahwa bakat-bakat baru akan sangat banyak ditemukan. Rasa optimis itu juga mengacu kepada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Vero sebuah agen komunikasi yang berbasis di Asia Tenggara, disebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang terlibat dalam olahraga elektronik (Esports) pada 2021 mencapai 52 juta dan menempati tempat tertinggi di Asia Tenggara. DKI Jakarta sebagai provinsi yang memiliki infrastruktur yang lengkap dan mendukung untuk perkembangan olahraga Esports yakin siap untuk berprestasi.

Namun, Pengprov ESI DKI sangat menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang masimal akan membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari banyak pihak, baik pemerintah, swasta, dan komunitas. Inilah yang menjadi tugas bagi segenap pengurus, baik provinsi, kota, dan kabupaten, yaitu untuk mencari kesempatan-kesempatan kerja sama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung berjayanya Esports di DKI Jakarta. Salah satu agenda pembicaraan yang menarik pada Rakorprov adalah paparan pengprov ESI DKI dengan mendirikan ESI DKI Hub, sebuah inisiatif untuk mewadahi para pemain Esports Jakarta sehingga pembinaannya dapat fokus dan efektif.