Mungkinkah VTuber Bermasa Depan Cerah Di Industri Esports?

Industri media dan teknologi yang semakin melaju pesat didunia telah mendorong beberapa inovasi dan tren baru seiring waktu berjalan. Singkatnya, olahraga dan komunitas esports yang telah beroperasi cukup lama kini terus berevolusi semakin baik dan lebih mendapat perhatian serta dukungan, baik dari pemerintah maupun independen.

Acaranya yang kian besar setiap tahunnya pun telah menjadi tren dan memunculkan profesi anyar seperti pemain profesional, talent organisasi, host/caster, brand ambassador, dan streamer/content creator. Tak ayal, euforia esport ditahun 2022 juga telah meraih banyak investor di seluruh dunia untuk menggelontarkan beberapa dana demi mendulang inovasi dan menggelar acara esports terbesar disetiap tahunnya. 

Apa Itu VTuber?

Selain esports, tren yang tengah merajalela di era digital ini adalah VTuber alias Virtual Youtuber/Streamer. Lantas, apa itu VTuber? Secara singkat, Virtual Youtuber merupakan streamer/content creator pada umumnya. Namun, mereka cenderung menggunakan teknologi Virtual Avatar dan Real-time Motion Capture untuk menangkap gerakan dari seseorang asli dibalik karakter virtual tersebut, dilansir dari Wikipedia.

Dipopulerkan oleh sebuah perusahaan layanan digital berbasis Jepang, Kizuna Ai, pada tahun 2016 telah menjadi pelopor tren yang berhasil meraup banyak penghasilan bersih beserta reputasi yang baik diseluruh dunia. Karirnya melesat dan mengakibatkan perusahaan lain berlomba-lomba untuk membuat inovasi serupa layaknya Kizuna Ai sejak 2020 seperti Hololive, Nijisanji, dan MAHA5 yang eksis di Indonesia.

Akankah VTuber Bergabung Ke Kancah Esports?

Jawabannya ialah Ya. Bagi para penggemar VTuber atau seseorang yang mengikuti industri digital di era saat ini, pertanyaan ini cukup menarik untuk dibahas. Pasalnya, menjamurnya VTuber di 2020-2022 (khususnya di kategori gaming) telah bercitra baik bagi para developer game atau organisasi tertentu, esports lah salah satunya.

Jika kita telusuri lebih dalam, tidak sedikit VTuber yang bermain judul game esports seperti League of Legends, Apex Legends, Mobile Legends, PUBG: Battlegrounds, Wild Rift, dan masih banyak lagi. Bahkan, berkat para talent VTuber yang berada di bawah tag organisasi besar seperti Hololive dan Nijisanji, mereka telah meningkatkan popularitas suatu game atau perusahaan tertentu melalui kolaborasi yang dihadirkannya.

Exposure yang VTuber miliki tlah menjadi sebuah bisnis baru untuk meraup banyak audiens dan keuntungan di abad ini selain dari streamer terkenal pada umumnya. Tentunya, tidak menutup kemungkinan bagi para VTuber bergabung ke kancah esports di masa mendatang.

Apakah VTuber Berpotensi Menjadi Pro Player Dan Mengikuti Turnamen Esports?

Jika dalam konteks pro player yang akan mewakilkan organisasi esports dalam turnamen, kemungkinan masih sangat kecil untuk hal ini terjadi, kecuali terdapat sebuah organisasi VTuber Esports khusus seperti Virtual Esports Project (VSP!) yang berfokus menghadirkan lineup VTuber Esports di organisasinya. Meskipun berpotensi, namun hal ini masih belum memiliki jawaban yang pasti untuk sebagian VTuber dimasa depan.

Turnamen esports khusus VTuber inipun masih belum banyak digelar di dunia, tepatnya di Indonesia. Pada 2021, terdapat sebuah turnamen VTuber lokal di Indonesia bernama Harunozu Cup yang digelar oleh Prof. Harunozuka & Comrade untuk game Mobile Legends & Among Us.

Dan di Jepang, kini terdapat sebuah kompetisi Apex Legends VTuber bernama Crazy Raccoon Cup yang telah berjalan di edisi kesembilan dan dihadiri oleh VTuber dan Streamer terkenal seperti Tokoyami Towa dari Hololive, Ichinose Uruha dari VSP! , Shibuya Hal dari TSM FTX, dan dua streamer Zeta Division yaitu StylishNoob & K4sen. Sejauh ini, masih belum terdapat turnamen profesional khusus VTuber di wilayah lain. 

Siapa Saja VTuber Yang Terkait Dengan Esports? 

Saat ini, terdapat banyak VTuber (khususnya di Jepang) yang erat dengan esports. Seperti halnya Virtual Esports Project yang menghadirkan VTuber khusus untuk esports, atau sebuah organisasi esports yang menghadirkan VTuber sebagai talentnya seperti Cloud9 Vienna, RRQ Ryo, dan Shibuya Hal dari TSM FTX.

Disisi lain, masih banyak juga VTuber yang memiliki jiwa kompetitif di game esports seperti Valorant, Apex Legends, League of Legends, dan PUBG: Battlegrounds, kendati tidak terikat dengan organisasi esports manapun, seperti Kaela Kovalskia di Wild Rift, Kobo Kanaeru di Valorant, Tokoyami Towa di Apex, dan masih banyak lagi.

Meskipun demikian, hubungan VTuber dan esports masih sangatlah baru untuk para penggemar melihat VTuber favorit nya berlomba dalam kompetisi esports. Opsi yang masih mungkin saat ini bagi para VTuber mungkin hanyalah menjadi Ambassador/Talent, atau kolaborasi antar organisasi berdasarkan kesepakatan. Dan berbicara soal turnamen khusus VTuber, mungkin akan lebih banyak tersedia di masa yang akan mendatang. Bagaimana menurutmu?