Mengandung Konten LGBTQIA+ Final Fantasy XVI Dilarang di Arab Saudi

Final Fantasy merupakan salah satu dari seri gim Role Playing Game (RPG) terpopuler di dunia yang telah menemani para gamer sejak tahun 1987. Seri terbaru dari gim tersebut yaitu Final Fantasy XVI (FF XVI) yang rencananya dirilis pada tahun ini untuk konsol PlayStation 5 (PS5).

Sayangnya bagi para gamer yang berada di Arab Saudi mereka harus menelan pil pahit karena gim tersebut rencananya tidak akan dijual disana. Walaupun gim tersebut tidak dijual disana namun belum ada kepastian resmi alasan di balik pelarangan tersebut.

Dikutip dari akun Twitter Otoritas Publik Untuk Media kerajaan @VGAR_SA mengumumkan bahwa role-playing game (RPG) Final Fantasy 16 tidak akan dirilis di Arab Saudi ketika diluncurkan pada bulan depan. Dalam postingan tersebut diketahui bahwa pihak pengembang tidak ingin merubah ketentuan persyaratan dari aturan negara tersebut.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa itu belum dirilis di Kerajaan, karena keengganan penerbit untuk membuat modifikasi yang diperlukan," tulisnya.

Kendati demikian beberapa orang komunitas berspekulasi bahwa permainan tersebut mungkin dilarang karena didalamnya mengandung konten LGBTQIA+.

Perlu diingat, pada tahun 2020 lalu Otoritas Publik Untuk Media juga melarang gim The Last Of Us Bagian 2 untuk diluncurkan di negara tersebut, karena ada hubungannya antara karakter dalam game Ellie dan Dina.

Namun bagi kamu yang berada di luar Arab Saudi tidak perlu kawatir, mengingat gim Final Fantasy 16 tetap akan diluncurkan pada 22 Juni mendatang untuk PS5. Adapun untuk harganya sendiri Final Fantasy 16 Standard Edition akan dibandrol seharga Rp1.029.000, dan untjk seri Collector's Edition seharga lima jutaan.

Bagi kamu yang ingin bermain gim Final Fantasy 16, kamu tidak perlu bermain gim Final Fantasy lain terlebih dahulu. Karena, pada dasarnya gim Final Fantasy tidak berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga kamu bisa langsung membeli gim baru tersebut.