Fitur Rollback Netcode MultiVersus jadi Alasan Utama Game Sulit Rilis Tepat Waktu

Aldodanoza
14/04/2024 02:41 WIB
Fitur Rollback Netcode MultiVersus jadi Alasan Utama Game Sulit Rilis Tepat Waktu

Sudah bukan menjadi rumor belaka, dan bahkan pihak Warner Bros. Games pun sudah mengumumkan secara resmi bahwa MultiVersus akan rilis pada 2024 ini. Tepatnya pada Mei 2024, ada beberapa kendala yang mungkin akan menghambat perilisan Multiversus di tanggal tersebut yang salah satunya adalah fitur rollback netcode.

Fitur rollback netcode pun sudah menjadi hal yang wajib bagi game bergenre fighting, mengingat ping dan akurasi hingga non-delay adalah sesuatu yang krusial bagi gamer yang ingin input combo demi bisa mengalahkan musuh secara online. Namun, fitur ini ternyata menjadi alasan mengapa MultiVersus tidak bisa tepat waktu dan bahkan lebih awal dari jadwal utamanya.

Sejak beta 2022 lalu, MultiVersus pun sudah dipamerkan oleh para gamer konsol dan PC yang ingin mencicipi game bergenre fighting mashup yang terinspirasi dari Super Smash Bros. garapan Nintendo. Hadir dengan karakter dari Warner Bros. seperti Scooby-Doo, Tom & Jerry, dan bahkan Steven Universe, game tersebut memiliki ekspektasi besar dari para gamer yang awam maupun alumni dari Super Smash Bros. maupun game yang serupa.

Salah satu permasalahan utamanya adalah tidak adanya fitur rollback netcode. Permasalahan tersebut bahkan membuat para gamer memberikan ulasan negatif serta feedback untuk developer dan publisher, yang mana bukan hanya gamer tersebut yang sulit mendapatkan karakter, namun membutuhkan server non-dedicated yang mana hanya host yang dapat menentukan delay permainan ketika sudah memasuki satu arena.

Fitur rollback netcode ini pun akan menambah bujet produksi untuk MultiVersus, termasuk server dedicated yang harus diperbarui yang mana akan mengurangi latency dan ping ketika bermain secara online. Di lain hal, ada beberapa karakter serta update balancing untuk versi offline dari MultiVersus, bahkan game ini pun akan menjadi free-to-play pada Mei 2024 ini, bila mengikuti estimasi perilisan.