Esports

5 Tahun Kemudian, Tuntutan kepada Nintendo terkait Joy-Con Drift Dibubarkan

Aldodanoza
15/05/2024 15:51 WIB
5 Tahun Kemudian, Tuntutan kepada Nintendo terkait Joy-Con Drift Dibubarkan
Nintendo memiliki kekuasan penuh untuk turunkan tuntutan terkait permasalah Joy-Con (Foto Rock Paper Shotgun)

Permasalahan drift yang melanda akibat kualitas Joy-Con yang tidak sesuai dengan harganya, Nintendo ternyata telah memiliki kuasa penuh dan bukti yang diberikan kepada penuntut bahwa kasus drift, atau tidak akuratnya analog di Joy-Con ini tidak valid dan rapat meja hijau antara penuntut dengan Nintendo dibubarkan pada 14 Mei 2024 lalu.

Dua penuntut yakni Diaz dan Carbajal tersebut sempat menuntut permasalahan kualitas dari Joy-Con di Nintendo Switch pada 2019 dan 2020, dimana mereka klaim bahwa Nintendo sempat menjual barang defect atau tidak layak pakai kepada konsumen.

Kasus terkait drift pada controller yang bukan hanya Joy-Con ini sudah melanda sebagai permasalahan kualitas dari analog, maupun human error terkait perawatan controller mereka. Analog drifting ini pun menjadi permasalahan, dimana ketidaknyamanan bermain ketika analog tiba-tiba menekan sesuatu tanpa penggunanya input.

Namun, kasus terkait drift ini sempat Nintendo tangani dengan hadirnya layanan konsumen di beberapa regional, dimana konsumen bisa mengembalikan Joy-Con yang terkena kasus drift tersebut untuk diperbaiki oleh Nintendo. Meski demikian, kasus tersebut tetap ada dan konsumen mengeluhkan hal yang sama meski sudah diperbaiki oleh Nintendo-nya sendiri.

Nintendo tetap memiliki kuasa penuh mengingat kasus drifting ini memang bukanlah dari kualitas Joy-Con yang ia rilis. Diperkirakan satu dari sembilan konsumen yang memiliki Joy-Con Nintendo Switch merasakan drifting tersebut, sementara banyak pengguna Nintendo Switch yang beralih ke Pro Controller demi bisa memainkan game hardcore miliknya yang membutuhkan input maksimal.

Lalu, Nintendo Switch sendiri sudah dalam fase terakhir dari life cycle konsol Nintendo, mengingat perusahaan tersebut sudah merencanakan penerus dari Nintendo Switch yang diumumkan pada akhir 2024, dan rilis pada pertengahan 2025.